Semarang. LPMP Jateng, Kegiatan reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIN) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan dengan mengundang reviewer dari Biro Keuangan Kemdikbud dan SPI LPMP Jateng. Kegiatan yang dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), M Adi Hartono, SE, MM, ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 Januari 2021 di Ruang B24 Gedung Bung Karno LPMP Jateng.
Hadir segenap tim penyusun dari unsur Fungsi Pemetaan Mutu Pendidikan, Fungsi Supervisi Mutu Pendidikan, Fungsi Fasilitasi Pendidikan Dasar dan Menengah serta Fungsi Urusan Umum dan unsur Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sedangkan Reviuwer dari Biro Keuangan, Ibu Daniela, hadir secara online melalui aplikasi zoom.
Dalam reviunya, Ibu Daniela, mengkonifrmasi data-data capaian kinerja LPMP Jateng yang ditampilkan dalam dokumen laporan ini. Selain itu, Beliau juga menyampaikan kesan terkait tempilan bagian per bagian secara rinci dan lengkap. “Sistematika laporan sudah cukup baik”, tegasnya. Ada beberapa hal sebagai catatan, misal terkait hasil AKM yang tidak bisa dioptimalkan, sementara itu anggaran yang tersedia belum 100% terserap. Hal-hal semacam itu bisa dielaborasi untuk perbaikan laporan ini.
Dra Suminarsih, M.Si. menyampaikan kepada reviewer bahwa tim penyusun layak diberi selamat atas keberhasilannya dalam menyusun dokumen laporan akuntabilitas kinerja ini dengan baik, tampilannya menarik dan telah lengkap susunannya. anggota SPI LPMP Jateng ini juga melaporakan bahwa SPI menemukan 21 catatan terkait dengan laporan ini. Hasil reviu diharapkan dapat menjadi peluang pemenuhan ruang-ruang yang potensial untuk ditingkatkan.
Bu Min, panggilan akrab Widyaiswara ini, juga menyampaikan bahwa pada bagian ikhtisar belum mencantumkan nilai kinerja terkait rencana anggaran yang ditetapkan. Ada ketidakcocokan digit dibelakang koma pada target capaian. Pada bagian Pendahuluan, isu-isu yang dituliskan perlu diselaraskan pada Bab III, karena ditemukan masih ada yang belum sinkron. Pada bagian Penutup, mestinya menyampaikan capaian kinerja, tapi hanya tertulis capaian anggaran, hambatan pencapaian kinerja dan bagaimana meningkatkan kinerja organisasi. Terakhir ditanyakan pula terkait pengembangan inovasi yang telah dilaksankan apakah bisa ditambahkan di dalam laporan selain QA model dan AKM.
Ibu Daniela, dalam tanggapannya menyarankan perlunya penambahan beberapa baris tentang simpulan capaian kinerja sebagai pelengkap atas paparan capaian anggaran. Capaian berbagai inovasi layak ditampilkan. Terlebih lagi dokumen LAKIN ini juga berperan sebagai showcase atas prestasi yang dicapai untuk diketahui oleh masyarakat, sebagai bentuk petanggungjawaban atas anggaran yang dipercayakan kepada kita. (DAR)
Keterangan Foto:
Narsum Pusat. Reviu LAKIN LPMP Jateng oleh Narasumber dari Biro Keuangan Kemdikbud dan SPI LPMP Jawa Tengah. (Photo By Coy)