Semarang – – Dindik Kota Semarang adakan Rapat Terbatas untuk membahas program prioritas Kemendikbudristek dan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Pendidikan. Acara ini dihadiri oleh Kabid Dindik, Waliwilayah dan Konsultan BBPMP Jateng, Bappeda, Tanoto Foundation, Bagian Perencanaan. Acara dilaksanakan di Ruang Oval Dindik Kota Semarang pada hari Selasa (30/4/2024).
Miftahudin, perwakilan Dindik Kota Semarang, menyampaikan pentingnya meningkatkan capaian rapor pendidikan untuk mencapai tuntas Madya. “Rapor pendidikan harus meningkat untuk mencapai tuntas Madya, sehingga perlu kita perhatikan dan meningkatkan capaian rapor pendidikan pendidikan di Kota Semarang,” kata Miftahudin. “Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kualitas guru, sarana, dan prasarana pendidikan dalam mendukung capaian program Kemendikbudristek melalaui Kebijakan Merdeka Belajar dan 15 indikator SPM Pendidikan” tambah Miftahudin
Yuniati, Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Kota Semarang, menyampaikan hasil rapor pendidikan berdasarkan 15 indikator SPM Daerah. “Hasil rapor pendidikan menunjukkan bahwa Kota Semarang masih memiliki beberapa indikator yang belum mencapai standar SPM,” kata Yuniati. “Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kualitas capaian SPM yaitu APS 5-6, 7 – 15, 7-18, Tahun, Literasi, Numerasi SD-SMP, Iklim Kebhinekaa, Keamana, Inklusivitas, Akreditasi PAUD minimal, B, Pendidikan Guru PAUD DIV/S1,” tambah Yuniati.
Syaifulloh, Konsultan BBPMP Jateng, menyampaikan perlunya dukungan anggaran untuk 15 indikator SPM, agar daerah menganggarkan minimal 50% sub kegiatan atau 54 sub kegiatan dari 108 Sub Kegiatan. “Dukungan anggaran sangat penting untuk meningkatkan capaian rapor pendidikan,” kata Syaifulloh. “Kita harus meningkatkan dukungan terhadap anggaran SPM Pendidikan agar Kebijakan Merdeka Belajar (KMB) bisa dilaksanakan dengan baik di Kota Semarang ,” tambah Syaifulloh
Miftahudin mengajak kepada semua yang hadir untuk berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Semarang, dengan meningkatkan dukungan anggaran agar program Kemendikbudristek dan SPM bisa tercapai..
“Melalui Ratas ini pelaksanaan program prioritas Kemendikbudristek, kita dapat mencapai tujuan yang lebih baik dengan dukungan anggaran untuk SPM Pendidikan dan pelaksanaaan Kebijakan Merdeka Belajar (KMB) di Kota Semarang”. Pungkasnya.