Dari kiri ke kanan: Yos Putra Kurniawan, S.Pd (Co-Captain Kendal); Zaenal Kabir, S.E., M.Si; Sukamat, S.Pd., M.Si, Yusrika Firda Isnaini, S.Pd (Co-Captain Sukoharjo)
Semarang – – Implementasi Kurikulum Merdeka yang sedang dilaksanakan di satuan pendidikan masih membutuhkan penguatan, pendampingan maupun pelatihan melalui komunitas belajar agar para guru menguasai ilmu dan dalam mengajar sesuai dengan konsep Kurikulum Merdeka yang tertuju kepada siswa.
BBPMP Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan pelatihan dan penguatan IKM memanfaatkan Co Kapten dari berbagai daerah untuk mengisi kegiatan pelatihan bagi Komunitas Belajar yang selama ini telah berbaur dengan para guru di sekolah penggerak dan pelaksana IKM.
Yusrika Firda Isnaini, S.Pd. Fasilitator Kelas A Angkatan 3 Co Kapten Kabupaten Sukoharjo dari SDN Sidorejo 02 salah satu pemateri workshop merasakan manfaat yang besar bisa saling berbagi materi
dengan para peserta dari berbagai daerah.
“Dalam workshop ini, materi telah disusun secara detail dan lengkap. Co Kapten dan partner dilibatkan dalam menyusun materinya, kami sudah sangat siap untuk menyampaikan kepada peserta”. Kata Bu Guru.
Manajemen waktu dalam workshop ini juga terstruktur dengan baik. Peserta dapat mengikuti penyampaian materi dengan baik, kami padukan dengan kegiatan brain storming dan kolaborasi antar peserta.
“Kami para fasilitator telah mengemas kegiatan workshop dengan menyenangkan. Pada saat materi, kami sisipkan ice breaking untuk mencegah kejenuhan dan rasa kantuk.
Sehingga workshop ini menjadi kegiatan yang bermakna, bersemangat dan menyenangkan” Katanya dengan penuh semangat.
Antusiasme para peserta workshop juga tak kalah dengan semangatnya. Hal ini terbukti dari LK yang ada di setiap materi telah dikerjakan dengan baik dan tepat waktu.
“Peserta tidak merasa terbebani dengan tugas LK karena kami telah memberikan detail langkah-langkah kerja yang mengupas dengan detail menu-menu pada PMM. Sehingga peserta saat menjelang pulang sudah tidak ada tagihan tugas, dan telah bersiap untuk diseminasi ke komunitas belajar di daerahnya”. Ungkapnya lagi.
Di akhir kegiatan kami adakah sharing kendala dan permasalahan yang terjadi di masing-masing kabupaten. Kami fasilitator yang juga sebagai Co-Kapten dan partner dapat memberikan solusi untuk permasalahan seputar akun pembelajaran dan Platform Merdeka Mengajar.
“Kami yang menjadi perwakilan setiap kabupaten/kota dapat menggugah semangat para peserta yang telah diamanahi sebagai garda terdepan dalam menggerakkan para pendidik di masing-masing daerahnya”. Tambahnya lagi.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk BBPMP Jawa Tengah, kami berharap semoga tetap ada kegiatan-kegiatan pelatihan bagi para pendidik.
Izinkan saya menuliskan satu pantun.
“Ke Semarang naik odong-odong
Pulangnya nanti naik kereta
Mari dengan tulus bergotong royong
Untuk sukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka”. Pesannya melalui pantun.
