Published On: 6 April 2024Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Semarang – – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas pada hari Jumat (5/4/2024) di Ruang Rapat Kadinas Disdikbud Jateng. Rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Disdikbud Jateng, Syamsudin, BPTIK, Kabid Disdikbud, Bappeda, Biro Pemotoda, dan BBPMP Jateng.

Tujuan Rakor Terbatas ini adalah untuk membahas input sub kegiatan SPM Pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan. Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan masukan dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng.

Sekretaris Disdikbud Jateng, Syamsudin, membuka Rakor Terbatas dengan sambutan yang penuh semangat. Beliau menyampaikan bahwa Disdikbud Jateng akan memasukkan rekomendasi Rapor Pendidikan ke dalam Perencanaan Daerah di Disdikbud. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pencapaian SPM Pendidikan di Jateng ke level yang lebih tinggi.

“Rapor Pendidikan merupakan sumber informasi yang valuable terkait kondisi pendidikan di Jateng. Dengan memanfaatkan informasi ini, Disdikbud Jateng dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng”.Ungkapnya.

Dedi Gunawan, Katimja 4 dari BBPMP Jateng, turut memberikan penjelasan dalam Rakor Terbatas ini. Ia menekankan bahwa Rapor Pendidikan menyediakan informasi yang lengkap dan mudah dipahami. Informasi tersebut mencakup identifikasi masalah, refleksi, Benahi, dan rekomendasi.

“Adanya informasi yang lengkap ini, daerah-daerah di Jateng akan lebih mudah dalam memilih rekomendasi yang sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing. Hal ini tentunya akan membantu daerah-daerah dalam mencapai target SPM Pendidikan yang telah ditetapkan”. Ujarnya.

Fertilia dari Bappeda turut memberikan tanggapan dalam Rakor Terbatas ini. Beliau menekankan bahwa penggunaan Rapor Pendidikan sebagai dasar capaian SPM Pendidikan akan sangat membantu dalam menganalisa data. Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk menyelaraskan dengan Rencana Strategis (Renstra) daerah.

“Memanfaatkan Rapor Pendidikan, Bappeda dapat melihat gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pendidikan di Jateng. Hal ini memungkinkan mereka untuk merumuskan kebijakan dan program yang tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Jateng”. Tegasnya.

Sudaryanta, sebagai Penanggung Jawab (PIC) SPM Pendidikan di BBPMP Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa harmonisasi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah terjadi terkait masalah Standar Pendidikan Nasional (SPN).

“Dalam konteks ini, sub-kegiatan SPM Pendidikan telah diperbarui dengan memasukkan aspek literasi, numerasi, dan indeks karakter ke dalam perencanaan anggaran SPM Pendikandan yang di inputkan ke dalam ERakortek SIPD”. Ujar Kang Sudar.

Syaifulloh Konsultan BBPMP Jateng sangat mengapresiasi Kepada Tim Dindikbud Jateng yang telah menginput Sub Kegiatan pada ERakortek SIPD dengan jumlah mencukupi dibanding tahun lalu. Perubahan ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat dimensi kualitatif dari Rapor Pendidikan.

“Dengan memasukkan literasi, numerasi, dan indeks karakter ke dalam sub-kegiatan SPM Pendidikan, diharapkan akan meningkatkan capaian SPM Pendidikan di Jateng pada tahun mendatang”. Ungkapnya.

Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Dindikbud Provinsi, Sri Hartati menambahkan bahwa Ratas ini mencerminkan upaya bersama antara berbagai pihak terkait untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Jateng, dengan memperhatikan aspek-aspek yang lebih luas dan mendalam.

“Kami dari tim di BBPMP Jawa Tengah akan rutin mengadakan PMK dan akan terus mengawal implementasi rapor pendidikan ini, dengan harapan akan membawa dampak positif bagi capaian SPM Pendidikan dj Provinsi Jateng dan meningkatkan mutu pendidikan melalui Kebijakan Merdeka Belajar”. Tegasnya.

Sekretaris Disdikbud, Syamsudin, berharap kepada BBPMP Jateng untuk terus mengawal identifikasi Rapor Pendidikan. Hal ini dilakukan agar anggaran SPM Pendidikan dapat digunakan secara tepat sasaran dan mencapai target SPM Pendidikan.

Rakor Terbatas ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Disdikbud Jateng, BPTIK, Bappeda, Biro Pemotoda, dan BBPMP Jateng dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Jateng.