Foto: Para peserta diskusi pencerahan di Workspace Untuk Diskusi Program Kerja Oleh Ketua Tim Kerja 2, PIC dan Konsultan Membahas Persiapan Pelaksanaan 9 Agenda 2024
Semarang – – Workspace yang dipersiapkan untuk para pegawai dalam melaksanakan pekerjaan outdoor oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah agar menjadi tempat yang nyaman bagi pegwai untuk tempat diskusi yang mencerahkan dalam membahas berbagai kebijakan dan capaian UPT sesuai 9 agenda untuk tahun 2024.
Pada hari Rabu (3/1/2024) atas inisasi Ketua Tim Kerja 02, mengadakan diskusi pencerahan awal tahun di workspace yang dihadiri oleh Ketua Tim Kerja 2, Alif Noor Hidayati, PIC Kegiatan, Sri Hartati dan Tri Mulyani, pengelola perpustakaan, Sarjono dan Konsultan BBPMP Jateng.
Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas persiapan pelaksanaan program kerja 2024 terkait implementasi 9 agenda serta strategi pelaksanaannya, termasuk tantangan yang mungkin dihadapi.
Alif Noor Hidayati menyampaikan bahwa program kerja 2024 BBPMP Jawa Tengah fokus pada 9 agenda yang ada, sesuai Tusi Timja 2 brupa peningkatan kompetensi satuan pendidikan, Komunitas Belajar, PMM, serta peningkatan mutu pendidikan di Jawa Tengah.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami telah menyusun berbagai rencana program kerja yang terintegrasi dan saling mendukung antara BBPMP, BBGP Jateng dan BBPPMVP Seni dan Budaya Yogyakarta,” ujar Alif.
Sri Hartati, PIC Kegiatan, menambahkan bahwa program kerja 2024 BBPMP Jawa Tengah juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan, organisasi masyarakat dan organisasi profesi guru.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program kerja kami dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya sesuai 9 agenda PDM,” ujar Tatik.
Pengelola perpustakaan, Sarjono, menyampaikan bahwa perpustakaan BBPMP Jawa Tengah siap mendukung pelaksanaan program kerja 2024.
“Kami akan menyediakan berbagai koleksi buku, jurnal, dan sumber daya informasi lainnya yang dibutuhkan dan disukug digitaliasai perpustakaan BBPMP Jateng sehingga koleksinya bisa diakses dimanapun berada oleh para pegawai dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Sarjono.
Konsultan BBPMP, yang hadir dalam diskusi tersebut, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antar berbagai pihak dalam pelaksanaan program kerja 2024.
“Kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan organisasi profesi guru, sangat penting untuk memastikan bahwa program PDM dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan. Sinergi ini merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program kerja,” ujar konsultan tersebut.
Tri Mulyani, menambahkan bahwa kolaborasi anrat waliwilayah dan daerah akan membantu untuk memastikan bahwa program PDM dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kompetensi satuan kependidikan sesuai harapan dan capaian 9 agenda PDM.
“Saling bersinnergi dengan pemangku kepentingan pendidikan di daerah, utamanya Dinas Pendidikan beserta jajarannya, akan sangat membantu untuk memastikan bahwa program PDM dapat berjalan dengan lancar dan mencapai harapan dari 9 agenda yang sudah disampaikan oleh Kepala BBPMP Jateng pada hari Selasa yang lalu,” ungkapnya.
Alif Noor Hidayati sebagai Ketua Timja 2 berharap bahwa kerjasama yang erat selama ini anatara BBPMP Jateng dan daerah serta antar berbagai pihak dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Jawa Tengah.
“Dengan kolaborasi dengan pemerintah daerah baik eksekutif, legislatif, dan stakeholder pendidikan lainnya kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk semua dan dapat mencapai harapan 9 agenda PDM,” Pungkasnya.
Diskusi di Workspace yang dilaksanakan secara santai dan serius, tidak terasa telah berlangsung 3 jam tidak terasa, dan baru beerhenti saat kumandang adzan dzhuhur di Masjid At-Taqwa BBPMP Jawa Tengah . Para peserta saling bertukar informasi dan ide untuk menyempurnakan program kerja dalam mendukung dan mensukseskan 9 agenda UPT.