LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Penyusunan Instrumen EDS pada tanggal 21 s.d. 23 Februari 2017. Kegiatan diikuti oleh 40 praktisi dan pakar sistem penjaminan mutu pendidikan dari provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas widyaiswara; pengawas sekolah; kepala sekolah; dan fasilitator nasional/daerah SPMI dan pemetaan mutu pendidikan. Kegiatan dilaksanakan di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Maja Srondol Kulon Semarang.
Kegiatan ini didasari atas kesadaran tentang pentingnya evaluasi diri sekolah dalam siklus penjaminan mutu pendidikan di sekolah. Siklus penjaminan mutu pendidikan di sekolah di awali dengan pemetaan mutu pendidikan dalam mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), dilanjutkan dengan penyusunan rencana pemenuhan mutu, pelaksanaan pemenuhan mutu, audit pemenuhan mutu, dan penetapan standar baru. Pemetaan mutu di tingkat sekolah dilakukan melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS).
Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sebuah model instrumen yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan evaluasi diri. Dengan begitu sekolah dimudahkan dalam melaksanakan evaluasi diri. Instrumen yang sudah dihasilkan rencananya akan disosialisasikan kepada sekolah-sekolah model melalui pelatihan SPMI bagi sekolah model yang akan dilaksanakan oleh LPMP Jawa Tengah mulai pertengahan April 2017.
Sesuai dengan arahan Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si, penyusunan instrumen dilaksanakan secara teliti dengan melakukan klarifikasi dan pengecekan secara berulang-ulang sehingga instrumen yang disusun benar-benar sesuai dengan peraturan terbaru, kebutuhan sekolah dan kebutuhan-kebutuhan pemetaan lainnya. Dengan instrumen yang berkualitas akan meminimalisir bias dalam pengambilan kebijakan oleh pimpinan sekolah maupun oleh pemerintah daerah dan pihak lain yang dapat memanfaatkan hasil pemetaan tersebut.
 |
