Waliwilayah Kabupaten Magelang Ajak Peserta Advokasi Pemda Identifikasi Masalah Litnum Level 1 dan 2
Foto: Kepala Bidang Pembinaan SD, Susno,.M.Pd membuka Kegiatan Advokasi dan Koordinasi dengan Pemda untuk Identifikasi Pemetaan Sekolah dengan Literasi Level 1 dan Level 2 di Kabupaten Magelang.
Kabupaten Magelang – – Kegiatan Advokasi dan Koordinasi ini adalah langkah strategis dalam mengangkat literasi dan numerasi di Sekolah Dasar Kabupaten Magelang. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan dapat mencapai tingkat literasi numerasi yang lebih baik di satuan pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan SD, Susno, menyampaikan, “Peningkatan literasi adalah investasi dalam masa depan anak-anak kami. Dengan kolaborasi yang kuat, kami akan memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas dan literasi yang kuat.” Tegasnya.
Susno menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kategori 1 dan 2 di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Magelang.
“Sejumlah rencana strategi penguatan literasi telah disusun, termasuk sosialisasi penguatan literasi, identifikasi literasi kategori 1 dan 2 di satuan pendidikan, serta peningkatan kompetensi pengawas, kepala sekolah, dan guru”. Tegasnya lagi.
Untung Setyo Wibowo, Waliwilayah Kabupaten Magelang, mengatakan bahwa para peserta kegiatan telah merancang RTL (Rencana Ti dak Lanjut), yaitu: Pada tanggal 22 September 2023, peserta KKPS, KKKS, KKG, dan lainnya akan terlibat dalam identifikasi literasi di Sekolah Dasar.
“Sementara itu, pengawas satuan pendidikan akan menghadiri desiminasi dalam kegiatan KKPS sebagai bagian dari peningkatan kompetensi mereka”. Ungkapnya.
Ia juga mengatakan pada tanggal 27-30 September 2023, Kepala Sekolah dan guru kelas 4 akan mengikuti desiminasi dalam kegiatan K3S di Kecamatan masing-masing. Selanjutnya, pada tanggal 4 Oktober 2023, Ketua KKG Kecamatan akan memberikan bimtek penyusunan soal berbasis litnum.
“Program literasi ini juga akan melibatkan pemanfaatan pojok baca, buku bacaan bermutu, kegiatan terkait literasi seperti lomba, donasi buku, serta pelibatan wali murid dalam upaya meningkatkan literasi. Sekolah binaan di Kabupaten Magelang juga akan dikunjungi untuk memastikan pelaksanaan program literasi berjalan dengan baik”. Tambahnya.
Untung juga menambahkan, monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kesuksesan program literasi di satuan pendidikan.
“Kerja sama dengan mitra pembangunan juga akan ditingkatkan, termasuk penandatanganan MoU antara sekolah dan mitra pembangunan di masing-masing kecamatan”. Ungkapnya lagi.
Dengan upaya ini, diharapkan literasi numerasi di Sekolah Dasar di Kabupaten Magelang dapat ditingkatkan secara signifikan, membawa manfaat yang berkelanjutan bagi pendidikan di Kabupaten Magelang.