Published On: 21 May 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Keterangan Foto: Waliwilayah Kab Magelang, Untung Setyo Wibowo, MM,  SesdindikBud: Amiruddin Zuhri, S.Sos., M.Si, Konsultan BBPMP Jateng, Syaifulloh dan para Kabid Disdikbud, Anggota Waliwilayah pada pendampingan ke 2 pengisian rakortek.sipd di Kantor Disdikbud Kab Magelang, hari Jumat (21/5/2023)

Kabupaten Magelang – Waliwilayah Kabupaten Magelang mengadakan pendampingan ke-2 dengan tema pembahasan TOR dalam rangka pemenuhan pengisian 15 indikator kinerja pemerintah daerah Urusan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas sistem informasi dan pelaporan keuangan di daerah. Pendampingan  dilaksanakan pada hari Jumat (20/5/2023) bertempat di ruang rapat Disdikbud yang dihadiri oleh Sesdindikbud, Para Kabid dan Kasi, Waliwilayah dan Konsultan.

Sesdindikbud Kab Magelang dalam sambutan pembukaan  Pendampingan TOR pengisian rakortek.sipd yang dilakukan oleh Waliwilayah BBPMP Jateng ini sesuai dengan program yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di sektor keuangan pemerintah dan dalam rangka mengawal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang.

“Dukungan terhadap SPM bidang pendidikan pada  RAPBD pada tahun 2024 sekarang masih tahap proses awal. Dapat digunakan untuk mencapai 15 indikator Kinerja Pemerintah Daerah Urusan Pendidikan,  dalam isian Sub-kegiatan, kami sudah berusaha memasukkan sub kegiatan yang sesuai dengan 15 indikator tersebut sehingga bisa mencapai di atas 50%”. Kami sudah mengisi 54 Sub-kegiatan berikut anggaran dari setiap Sub-kegiatan tersebut”. Jelasnya.

Amiruddin menambahkan, pengisian indikator dan Sub Kegiatan di rakortek.sipd secara maksimal diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan.

“Hal ini akan meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang meluas di Kabupaten Magelang, sehingga siswa dapat memperoleh pendidikan yang lebih berkualitas, guru dapat mengajar dengan baik melalui lingkungan belajar yang kondusif dalam mencapai lima indikator prioritas yaitu: literasi, numerasi, indeks karakter, iklim keamanan, dan iklim kebhinekaan ”. Tambahnya.

Koordinator Waliwilayah Kabupaten Magelang, Untung SW, menyampaikan bahwa pada pendampingan ke-2 pada hari ini dengan para pejabat di Kabupaten Magelang dalam rangka memastikan  keterisian pada rakortek.sipd sesuai dengan kebutuhan sehingga kami hari ini mensosialisasikan TOR yang disusun oleh tim BBPMP sebagai bahan bagi daerah dalam memudahkan capaian SPM bidang pendidikan.

“Pengisian rakortek.sipd. sesuai dengan peraturan yang terbaru dari Kemendagri dan kemendikbudristek dalam rangka pencapaian SPM bidang pendidikan telah di isi oleh daerah, Kabupaten Magelang telah mencapai 15 indikator dan 54 sub kegiatan dan ini sudah sangat baik dan sudah di atas 50%”. Kata Koordinator Waliwilayah Kabupaten Magelang ini.

Untung SW, menambahkan dukungan dari Wawilayah BBPMP Jateng dalam pendampingan ke 2 terkait TOR pengisian raportek.sipd di Kabupaten Magelang agar sesuai dengan target pada standar pelayanan minimal bidang pendidikan.

“Tim dari kami menekankan pentingnya memahami kondisi anggaran di Kabupaten Magelang pada tahun 2024 mendatang bisa terus dipertahankan sampai pengesahan anggaran sesuai dengan jumlah sub kegiatan yang ada pada isian di rakortek.sipd bisa tercapai, dan dengan anggaran yang efisien bisa mencapai SPM. Di dalam TOR itu bisa digunakan dan disesuaikan bagaimana caranya supaya anggaran dapat persetujuan dari legislatif”. Jelasnya.

Iwan dari bagian perencanaan Disdikbud Kabupaten Magelang mengatakan, sesua dengan pendampingan pertama terkait pengisian rakortek.sipd ini, Kabupaten Magelang sudah mencapai 15 indikator kinerja pemerintah daerah Urusan pendidikan dan sudah mencapai di atas 50% sub kegiatan yaitu sebanyak 54.

“Disdikbub Kabupaten Magelang telah memiliki sistem dalam perencanaan penggaran sesuai dengan peraturan yang ada dalam penyusunan RAPBD sesuai dengan indikator dan Sub kegiatan dari Kemendagri. Maka panduan itu yang kami gunakan, sedangkan TOR yang kami terima hari ini akan kami gunakan sebagai bahan masukan  .” Katanya.

Konsultan BBPMP Jateng, Syaifulloh yang juga menghadiri kegiatan pendampingan rakortek.sipd ke 2 terkait penyampaian TOR oleh Waliwilayah Kabupaten Magelang, berpesan bahwa setiap daerah diharapkan bisa mencapai SPM Bidang Pendidikan dengan cara  mengisi 15 indikator kinerja pemerintah daerah Urusan pendidikan dan memasukkan minimal 50% sub kegiatan atau sejumlah 31 sub kegiatan. Dukungan ini sangat penting untuk mencapai SPM sesuai Permendagri 59 tahun 2021 dengan dukungan nyata mulai pembahasan sampai disetujui oleh DPRD.

“Kami berharap kepada tim perencana Disdikbud dan Bappeda bisa memastikan, agar yang sudah terisi di rakortek.sipd ini mendapatkan persetujuan sampai ketok palu dari DPRD dan tidak ada pengurangan anggaran, karena dukungan anggaran sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan secara meluas, sehingga SPM bidang pendidikan di Kabupaten Magelang bisa melampaui capaian di atas target di SPM dalam rangka pencapaian dan peningkatan mutu pendidikan secara meluas dan berkesinambungan”. Pesannya.

Dalam menyusun RKAD Disdikbud Kabupaten Magelang ini menggunakan PBD (Perencanaan Berbasis Data) berasal dari Rapor Pendidikan Kabupaten Magelang sebagai bahan evaluasi dan capaian tahun lalu  untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan dengan menggunakan target tahun 2024 sebagai perencanaan berbasis data dengan lima indikator prioritas yaitu: literasi, numerasi, indeks karakter, iklim keamanan, dan iklim kebhinekaan.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S& Yeni E