Keterangan Foto: Kepala BBPMP Jateng saat memberikan pengarahan pembekalan Waliwilayah Pemanfaatan Chromebook.
BBPMP Jateng – – Waliwilayah BBPMP Jateng mengikuti pembekalan pemanfaatan Chromebook dengan narasumber Refo dari Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (23/2/2023) bertempat di Aula Hatta dengan maksud memberikan pengetahuan kepada Waliwilayah agar memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam mengoperasikan alat ini. Kegiatan CB ini dilakukan untuk Waliwilayah agar dapat memberikan pendampingan di daerah pada Dinas Pendidikan. Selanjutnya Dindik dengan didampingi oleh kapten, co-kapten dapat mendiseminasikan kepada guru di setiap satuan pendidikan penerima bantuan Chromebook, untuk dimanfaatkan oleh guru di dalam pembelajaran sehingga satuan pendidikan mencapai target 100% sesuai dengan target 40 Objective ukuran keberhasilan Pemda dalam transformasi pendidikan.
Kepala BBPMP Jateng Nugraheni Triastuti saat memberikan pengantar kegiatan pembekalan pemanfaatan Chromebook menyampaikan, bahwa Waliwilayah sebagai pendamping daerah memiliki peran strategis dalam mengawal 40 objective PaudDasmen di daerah. Salah satu dari 40 objective adalah adanya kenaikan penerima chromebook di satuan pendidikan untuk memanfaatkan dalam pembelajaran sebesar 100%.
“Dengan adanya pembekalan untuk Waliwilayah ini dapat memberikan pemahaman dalam pemanfaatan Chromebook sehingga dapat mendampingi Dinas Pendidikan tentang penggunaan dan pemanfaatan Chromebook. Waliwilayah bisa memberikan pendampingan kepada tim Dinas Pendidikan dan Kombel yang ada di setiap daerah. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa membantu Dinas Pendidikan untuk mencapai target 100% bagi sekolah penerima chromebook dalam pembelajaran”. Harapnya.
Coach Steven, narasumber dari Refo menyampaikan bahwa Chromebook adalah jenis laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS yang dikembangkan oleh Google. “Sistem operasi ini didesain untuk digunakan secara online, dengan fokus pada aplikasi web dan penggunaan cloud computing. Chromebook biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan laptop lainnya dan memiliki kecepatan booting yang lebih cepat karena sistem operasinya yang ringan”. Terbangnya.
Coach Steven menambahkan bahwa Chromebook sangat berguna bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, untuk itu Coach Steven mengajak semua Waliwilayah agar membuka perangkat baik laptop dan handphone untuk masuk ke dalam Chromebook dan membuka setiap aplikasi yang ada di dalamnya sambil menerangkan secara detail cara pemanfaatan yang mudah dipahami oleh seluruh peserta.
“Dengan memahami sistem operasi dan cara pemanfaatan chromebook maka Waliwilayah akan semakin mudah dalam memberikan motivasi kepada Dinas Pendidikan dan Satuan pendidikan untuk memanfaatkan dalam pembelajaran. Untuk detail penggunaan ini akan mudah dipelajari apabila kita semua sering membuka dan memanfaatkan. Bila Bapak/Ibu Waliwilayah mengalami kesulitan silahkan hubungi nomer hp saya, agar bisa bersama-sama dengan Kapten, co-Kapten memecahkan masalah yang dihadapi guru di dalam pembelajaran”. Pesannya.
Ardiani, Waliwilayah Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa dengan pembekalan ini akan memudahkan bagi kami dalam mendampingi daerah untuk mencapai target pemanfaatan Chromebook oleh guru dalam pembelajaran sebesar 100% bagi penerima bantuan, karena kami mengetahui manfaat penggunaan chromebook bagi guru dan siswa setelah belajar bersama dengan narasumber yang kompeten.
“Karena belum semua satuan pendidikan penerima bantuan Chromebook belum memanfaatkan dalam pembelajaran sehingga belum mengetahui manfaat menggunakan chromebook bagi Guru dan siswa karena didukung oleh Google, sehingga mudah untuk mengakses aplikasi G Suite seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides. Ini membuatnya mudah untuk berkolaborasi guru dengan siswa dan tenaga kependidikan lainnya. Kami akan berkolaborasi dengan Kapten, Co-Kapten mencapai target 100 bagi penerima chromebook agar dimanfaatkan dalam pembelajaran”. Tegasnya.
Konsultan BBPMP Jateng juga berpesan kepada Waliwilayah dapat mengadvokasi Dinas Pendidikan, Kapten, Co-kapten untuk mendampingi sekolah-sekolah yang menerima chromebook agar para guru memanfaatkan untuk proses belajar mengajar, tidak hanya digunakan untuk kepentingan AN saja setelah itu ditutup kemudian disimpan. Padahal itu bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran yang dapat membantu guru memperoleh sumber belajar bermutu.
“Waliwilayah dibantu kapten, co-kapten bisa memberikan informasi apa saja kepada Dinas Pendidikan, maupun sekolah agar perangkat chromebook yang sudah dibagikan kepada sekolah ini dimanfaatkan secara maksimal terutamanya untuk proses pembelajaran yang ada di kelas masing-masing sekolah, kita memberikan motivasi dan informasi bahkan memberikan pelatihan kepada satuan pendidikan agar mereka memanfaatkan produk yang sudah diterima”. Tegasnya.
Pemanfaatan chromebook untuk pembelajaran sebesar 100% menjadi indikator keberhasilan yang harus dipenuhi oleh Pemda, ketika sekolah-sekolah itu memanfaatkan secara maksimal perangkat yang diterima oleh sekolah diharapkan meningkatkan pembelajaran bermutu dan bisa meningkatkan Delta AN pada seluruh satuan pendidikan pada literasi dan numerasi.