Foto: PJ Walikota Salatiga, Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si setelah Audiensi pada hari Selasa (11/9/23) di Kantor Dinas Walikota.
Kota Salatiga – – PJ Walikota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi, mengajak orang tua siswa untuk terlibat dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi dari Kepala BBPMP Jateng pada hari Selasa (12/9/2023). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya, Kemenag, dan OPD lainnya.
Kurikulum Merdeka adalah program pendidikan baru yang menekankan pembelajaran mandiri dan berpikir kritis. Menurut PJ Walikota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi, efektivitas pembelajaran di sekolah hanya berlangsung selama enam jam, sehingga keterlibatan orang tua sangat penting untuk memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka
Dengan berbagai joke yang membuat peserta audiensi tertawa terpingkal-pingkal, PJ Walikota Salatiga, juga meminta Dinas Pendidikan untuk berinovasi dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya secara optimal. Selain itu, PJ Walikota Salatiga juga menyarankan agar guru diajarkan untuk berinovasi daripada hanya diperintahkan
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, diperlukan pendekatan khusus dari para pemangku kepentingan, terutama selama periode transisi. PJ Walikota Salatiga juga menyampaikan harapannya terhadap program “Mas Wali Mengajar” yang bertujuan untuk memberikan siswa sesuatu yang sejalan dengan apa yang diajarkan oleh guru
Sinoeng mengatakan, orang tua siswa merupakan mitra penting dalam pendidikan. Oleh karena itu, pelibatan mereka sangat diperlukan untuk menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Untuk itu, orang tua siswa perlu memahami Kurikulum Merdeka agar dapat mendukung pembelajaran anak-anaknya,” kata PJ Walikota dengan diselingi berbagai humor yang menghangatkan suasana.
Kadindik Kota Salatiga, Nunuk Darwati menambahkan, Pemerintah Kota Salatiga telah berkomitmen untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan Kebijakan Merdeka Belajar lainnya. Pemerintah telah menyertakan regulasi, anggaran dan sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut.
“Kami telah menyiapkan berbagai regulasi, anggaran dan pelatihan SDM guru yang mendukung pembelajaran berbasis projek. Kami juga telah memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, juga kebijakan Merdeka Belajar lainnya Ki laksanakan dengan baik termasuk dukungan regulasi kesinambungan PSP di Kota Salatiga” ujar Kadinas.
Ajakan PJ Walikota Salatiga untuk melibatkan orang tua dalam implementasi Kurikulum Merdeka sejalan dengan dukungan penuh BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) Jateng dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui Kebijakan Merdeka Belajar.
Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti menyambut baik dukungan Pemerintah Kota Salatiga terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dan Kebijakan Merdeka Belajar lainnya. Ia berharap, sinergitas antara pemerintah, sekolah, dan orang tua siswa dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Salatiga.
“Kami siap memberikan pendampingan dan dukungan kepada OPD terkait di Kota Salatiga dalam mengimplementasikan Kebijakan Merdeka Belajar,” katanya.
Atas nama Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, saya mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Kebijakan Merdeka Belajar. Dukungan tersebut sangat penting untuk menyukseskan peningkatan mutu pendidikan.
“Pemerintah Kota Salatiga telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung Kebijakan Merdeka Belajar. Hal ini terlihat dari capaian sebagai daerah yang memperoleh predikat MELEMBAGA terkait dukungan regulasi, anggaran serta dukungan dalam pemenuhan SPM pendidikan”. Ungkap Nugraheni.
Tri Mulyani Waliwilayah BBPMP Jateng untuk Kota Salatiga menyambut baik komitmen PJ Walikota Salatiga untuk mengajak orang tua siswa berperan aktif dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Ia mengapresiasi upaya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Salatiga.
Ia juga menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan potensi anak-anak sehingga dapat terus meningkatkan capaian Rapor Pendidikan di Kota Salatiga.
Tri Mulyani menyatakan, “Komitmen ini adalah langkah yang positif dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Orang tua adalah mitra utama sekolah dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa. Semoga kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masa depan pendidikan di Kota Salatiga.”
Tri Mulyani berharap agar semangat kerjasama antara BBPMP Jateng dan pemerintah daerah Kota Salatiga terus ditingkatkan guna mewujudkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan tuntutan zaman.