Published On: 14 August 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE.  Keluarkan Instruksi Nomor 6 Tahun 2023 Tentang #BrayanSinau Implementasi Kurikulum Merdeka

Pekalongan – – Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE.  telah mengeluarkan Instruksi Walikota Nomor 6 Tahun 2023 tentang #BrayanSinau Implementasi Kurikulum Merdeka  di Kota Pekalongan.

Dalam rangka mewujudkan amanat Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 58 Tahun 2022 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Dukungan Program Sekolah Penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Pekalongan. Perlu diadakan gerakan #Brayan Sinau implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yaitu upaya bersama untuk meningatkan kompetensi pendidik dalam meng-implementasikan Kurikulum Merdeka.

Intruksi Walikota Pekalongan ini ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Forum/organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, Lembaga penyelenggara pendidikan,Kepala satuan pendidikan dan Kepala Dinas komunikasi dan informatika Kota Pekalongan

Intruksi Walikota ini juga memberikan tugas kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk dapat memberi dukungan penuh gerakan #BrayanSinau atau Belajar Bersama IKM oleh pendidik dan satuan pendidikan di kota Pekalongan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Kesatu: a. Berkolaborasi dan lembaga penyelenggara pendidikan dan forum/organisasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam ikm dengan  memfasilitasi kegiatan belajar bersama Platform Merdeka Mengajar (PMM). b. Memasukkan IKM dalam instrumen PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) dan PKG (Penilaian Kinerja Guru). c. Memfasilitasi forum/organisasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi komunitas belajar untuk meningkatkan kompetensi anggotanya dalam ikm dengan memanfaatkan PMM.

Kedua: Forum atau organisasi pendidik dan tenaga kependidikan agar menjadikan forum/organisasinya sebagai komunitas belajar dan mengagendakan kegiatan perayaan sinau IKM dengan memanfaatkan PMM secara rutin:
a. Mendorong anggotanya untuk meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan PMM;
b. Memfasilitasi anggotanya untuk perayaan sinau IKM dengan mengadakan belajar bersama PMM secara rutin.

Ketiga:
Lembaga penyelenggara pendidikan agar:
a. Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan di lembaganya untuk meningkatkan kompetensi ikm dengan memanfaatkan PMM;
b. Memfasilitasi pendidikan tenaga kependidikan untuk dapat mengikuti perayaan sinau IKM

Keempat:
Kepala satuan pendidikan sekolah/madrasah untuk:
a. Meningkatkan kompetensi pendidik agar ikm pada satuan pendidikan dapat berjalan dengan lebih baik;
b. Kegiatan In House Training/IHT agar difokuskan untuk meningkatkan kompetensi IKM;
C. Mendukung pendidik pada satuan pendidikannya untuk meningkatkan kompetensi IKM dengan memanfaatkan PMM:
d. Mendukung pendidik pada satuan pendidikan untuk mengikuti #BrayanSinau IKM yang diadakan komunitasnya.

Kelima:
Dinas dinas komunikasi dan informatika agar mendukung dinas pendidikan dengan berbagai sumber daya untuk meningkatkan kompetensi IT pendidik.

Ke enam:
Dinas Pendidikan, forum/organisasi PTK, lembaga penyelenggara pendidikan, kepala satuan pendidikan se-kota Pekalongan untuk berkomitmen secara bersama-sama mempercepat dan meningkatkan kualitas IKM dengan melaksanakan gerakan #BrayanSinau.

Instruksi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Pekalongan dalam mendukung program Kurikulum Merdeka yang telah diinisiasi oleh Kemendikbudristek. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum pendidikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa.

Dalam instruksi tersebut, Walikota Pekalongan mendorong semua sekolah di kota ini untuk mengadopsi prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, termasuk pengembangan kurikulum yang berfokus pada penguatan kompetensi inti, pemberian ruang kreatif bagi guru dalam mengajar, serta penilaian yang holistik terhadap kemajuan siswa sesuai dengan PMM.

Dalam merespons instruksi ini, sejumlah Komunits Belajar (Kombel) di Pekalongan yang mengikuti Launching menyambut positif dan mereka secara bersama-sama membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut) terkait Inwal ini dan saat itu juga diselesaikan oleh setiap kelompok sesuai dengan jenjang dan tugas dari peserta launching. Dengan adanya langkah ini, diharapkan pelaksana IKM di satuan pendidikan di Kota Pekalongan dapat mengimplementasikan pendekatan pendidikan yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Walikota dalam sambutannya juga menyoroti potensi inovasi teknologi dalam mendorong pertumbuhan mutu pendidikan. Ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan di bidang teknologi untuk berkembang di Pekalongan. Dukungan infrastruktur dan aksesibilitas teknologi menjadi fokus dalam rencana tersebut yang disukung oleh Diskominfo.

Selain itu, Walikota mengajak pendidik untuk terus belajar dan mengikuti tren teknologi. Ia menggarisbawahi bahwa pengetahuan teknologi dapat membuka pintu peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks ini, Pemerintah Kota Pekalongan akan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop guna meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi.

Melalui upaya ini, Walikota Pekalongan berharap Pekalongan dapat menjadi kota yang cerdas teknologi dan masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi yang pesat. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri teknologi, Pekalongan diharapkan dapat bertransformasi menjadi kota yang inovatif dan berkelanjutan di bidang pendidikan.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S/Yeni E