Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sekolah di lingkungan pendidikan Kabupaten Pemalang melalui Diklat Peningkatan Kompetensi Manajerial bekerjasama dengan BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Kompetensi manajerial seorang guru adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan atau mengelola sekolah. Kompetensi guru memiliki empat standar, yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial. Pengetahuan mengenai kompetensi manajerial seorang guru ini akan dipelajari selama empat hari, tanggal 3-6 Oktober 2023 di Hotel Siliwangi Semarang. Kegiatan diikuti oleh 80 peserta dari unsur guru penggerak SD dan TK di lingkungan Kabupaten Pemalang.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Dr. Drs. Supa’at, M.Pd., dan dihadiri Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, S.E., M.Si., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Basuki, S.Pd.SD., Kasi Pengembangan Profesi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Dian Ayu Rianasari, S.STP., M.Si., serta narasumber diklat. Dalam sambutannya, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa dengan kemampuan manajerial ini nantinya diharapkan peserta dapat menjadi ujung tombak pendidikan di Kabupaten Pemalang. Selain itu beliau juga menyampaikan pesan mengenai urgensi PPKSP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang berharap melalui kegiatan ini dapat mengubah wajah pendidikan di Kabupaten Pemalang sehingga dapat mengimbaskan ke satuan pendidikan lainnya. “Ketika sekolah ditangani secara profesional, terutama manajerialnya maka keberhasilan sekolah akan didapatkan. Sehingga outputnya harapannya manajemen excellent, pembelajaran sekolah excellent, layanan pendidikan juga baik, maka kualitas pendidikan akan maju dan semakin baik lagi”.
Beliau juga menyampaikan bahwa peserta kegiatan ini mendapatkan ilmu dari ahlinya yang profesional dan memang secara langsung menangani di bidangnya. Menurut beliau, bisa saja jika kita akan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi. Namun beliau menaruh kepercayaan pada BBPMP Provinsi Jawa Tengah karena menganggap BBPMP Provinsi Jawa Tengah memiliki praktisi yang menguasai materi yang dibutuhkan oleh guru. (ghe)