Senin, 1 Oktober 2018, LPMP Jawa Tengah melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan LPMP Jawa Tengah. Upacara juga diikuti oleh seluruh guru, kepala sekolah, dan pengawas yang pada saat itu menjadi peserta kegiatan. Bertindak sebagai pembina upacara kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si.
Pada kesempatan tersebut, pembina upacara secara khusus meminta seluruh peserta upacara untuk mendoakan korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, Mamuju dan sekitarnya pada Jumat (29/9/2018) lalu. Selama beberapa menit, seluruh peserta menundukkan kepala dan menengadahkan tangan, berdoa agar arwah para korban yang meninggal diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
Pada upacara tersebut dibacakan teks Pancasila, Undang Undang Dasar 1945 dan Ikrar Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila. Ikrar tersebut berisi tentang ajakan untuk bersama-sama membulatkan tekad mempertahankan dan mengamalkan Pancasila. Bangsa Indonesia, dengan Pancasila, harus kuat menghadapi segala rongrongan yang sering muncul sejak berdirinya NKRI, baik rongrongan dari luar maupun rongrongan dari dalam.
Rongrongan terjadi dikarenakan adanya kelengahan dan kekurangwaspadaan bangsa akan adanya gerakan-gerakan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Prosedur pada upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 ini berbeda dengan upacara-upacara lainnya. Bendera merah putih harus sudah berkibar sebelum upacara dan tidak ada sambutan dari pembina upacara. Meskipun begitu, tidak mengurangi khidmatnya pelaksanaan upacara. DG