Foto : Heri Martono, SS, M. Si sedang menutup kegiatan Bimtek Pemanfaatan Platform SDS bagi Kombel dan Coaching Clinic Implementasi PBD, 31 Agustus 2023
Semarang – – Ketua Pokja I Komunikasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Heri Martono, SS, M. Si menutup kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform SDS Bagi Komunitas Belajar dan Coaching Clinic Implementasi Perencanaan Berbasis Data Bagi Satuan Pendidikan, dengan didampingi Penanggungjawab Kegiatan Heru Priyambodo, M. Pd , Turyanto, S. Pd pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 di BBPMP Jateng.
Heri Martono dalam mengawali sambutannya bercanda menghubungkan mitos saat penutupan kegiatan Bimtek pada hari Kamis Wage, menurut primbon Jawa kata dia, weton Kamis Wage layaknya seorang lakon mempunyai naungan watak Pancasuda Satria Wibawa.
“Artinya bahwa pemilik weton Kamis Wage adalah orang yang memiliki sifat yang baik hati, mudah menolong orang lain yang berkesusahan, terutama anggota keluarganya, termasuk keluarga peserta kegiatan ini, disambut gelak tawa peserta”.
Ia mencuplik pernyataan Alvin Toffler, seorang penulis dan filsuf terkait dengan Learn, Unlearn dan Relearn.
“Bahwa sejatinya Learn, Unlearn dan Relearn adalah sebuah konsep atau proses belajar. Dengan teknologi yang terus berkembang, perubahan tentu tak bisa dihindari, sehingga menjadikan seseorang harus selalu belajar dengan hal yang baru”. Ungkapnya.
Heri menerangkan bahwa Learn adalah belajar hal yang benar benar baru, belajar mulai saat lahir hingga berakhir saat kematian.
“Unlearn menggambarkan bahwa apa yang sudah diketahui ternyata kurang tepat atau tidak relevan lagi. Sedangkan Relearn ini dalam proses belajar benar benar menerima fakta baru”. Terangnya.
Heri menghubungkan dengan kebijakan Kemendikbudristek tentang Merdeka Belajar khususnya episode 19 terkait dengan Perencanaan Berbasis Data, yang dari awal sampai sekarang terus mengalami perkembangan dan perubahan penyempurnaan.
“Kedepan pasti akan terjadi lagi perubahan, dengan menggunakan teknologi maka bisa dibuat aplikasi yang menghubungkan rapor pendidikan dengan SIIPD Kemendagri, sehingga ada link yang bisa untuk melihat bersama secara transparan dan akuntabel”. Ungkapnya.
Turyanto sebagai penanggungjawab kegiatan Bimtek Pemanfaatan Platform SDS Bagi Kombel menyampaikan laporannya terkait hasil yang diharapkan, diantaranya Peserta mampu memahami Kebijakan Kemendikbudristek tentang Merdeka Belajar, Bedah Rapor Pendidikan, Identifikasi Refleksi Benahi, Melaksanakan Monev dan Menyusun Rencana tindak lanjut. Selanjutnya Turyanto menginformasikan hasil evaluasi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan yang menyangkut tempat kegiatan, sarpras, akomodasi konsumsi, dan evaluasi akademik yang terkait struktur program//materi bimtek, narasumber dan hasil pre tes dan pos tes.
Sementara dari hasil testimoni peserta yang diwakili Kombel dari unsur KKKS/ MKKS baik dari jenjang Paud, SD, SMP, SMA dan SMK diantaranya sebagai berikut.
Silvi Anindya dari Kombel Paud Surakarta memberikan Kesan bahwa materi yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami. Ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan terimakasih kepada para Coach yang luar biasa, dan ilmu yang didapatkan selama 3 hari.
“Semoga ini dapat menjadi tambahan bekal dalam mengemban tugas dan tanggungjawab selaku pendidik, demikian ungkapnya.
Sementara Silvi menaruh harapan semoga ada tindaklanjutnya”. Harapnya.
Mintarsih dari KKKS SD Kec. Limbangan, Kab. Pemalang, mengatakan materi
kegiatan ini sangat luar biasa, sangat membantu dalam pembuatan Perencanaan Berbasis Data di satuan pendidikan.
“Semoga kegiatan ini ada tindaklanjutnya agar di satuan pendidikan lebih tepat dalam membuat rencana berikutnya. Ia berharap agar kegiatan seperti ini kedepan dikelompokkan untuk masing masing jenjang Paud, SD, SMP, SMA sehingga lebih mudah untuk diskusi kelompoknya”. Pintanya.
Sri Mulyani, Kombel dari KKKS SMP dari Kota Magelang. Yani merasa sangat beruntung mendapat ilmu dan pemahaman dari kegiatan ini, ungkapnya. Berharap agar kegiatan bimtek serupa dapat terus berlangsung dengan sasaran peserta merata dari masing-masing Kabupaten/Kota, jelasnya.
Indriyani Rokhmaningsih, Kombel dari MKKS SMK Wanareja, Kab. Cilacap mengatakan Implementasi PBD bagi satuan pendidikan ini sangat membantu kami dalam memahami Rapor Pendidikan, sehingga peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan dapat dilaksanakan di masing2 satuan pendidikan, ujarnya.
Adiningsih, perwakilan Kombel dari MKKS SMA Kab. Pemalang memberikan kesan Belajar di BBPMP cukup nyaman, smua sarana bagus, narasumbernya kompeten, sedangkan harapannya Indri mengatakan mestinya ada tindak lanjut setelah dari kegiatan ini, demikian ungkapnya.