UNICEF Kunjungi ULD Kota Salatiga, Apresiasi Layanan Pendidikan Inklusif SRC
Salatiga – – UNICEF melakukan kunjungan ke Unit Layanan Disabilitas (ULD) atau yang dikenal juga sebagai Smart Resources Center (SRC) di Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pelaksanaan layanan pendidikan inklusif pada Rabu 25/9/2024) bertempat di SRC Dindik Kota Salatiga .
Tri Mulyani Waliwilayah BBPMP Jawa Tengah untuk Kota Salatiga dari lokasi acara melaporkan bahwa Tim UNICEF, yang diwakili oleh Belly Lesmana dan Wikan, disambut hangat oleh Tim ULD Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Dalam diskusi yang berlangsung, Noor Khasanah selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi atas kunjungan UNICEF dan memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Kota Salatiga dalam mendukung pendidikan inklusif.
Salah satu fokus utama diskusi adalah mengenai implementasi layanan inklusi di Kota Salatiga. UNICEF tertarik untuk mengetahui bagaimana Kota Salatiga menjalankan program-program seperti guru pendamping (GPK), asesmen anak berkebutuhan khusus (ABK), serta fasilitas yang disediakan oleh ULD. Selain itu, UNICEF juga ingin memahami peran serta pihak-pihak terkait, termasuk orang tua ABK, dalam mendukung keberhasilan pendidikan inklusif.
Dalam kesempatan ini, UNICEF juga melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait, termasuk orang tua ABK, tim ULD, dan perwakilan Dinas Pendidikan. Dari hasil wawancara, diperoleh informasi yang sangat berharga mengenai tantangan dan keberhasilan yang telah dicapai dalam implementasi pendidikan inklusif di Kota Salatiga.
Salah satu poin penting yang mencuat dalam diskusi adalah mengenai status kepegawaian guru pendamping. Tim Dinas Pendidikan mengusulkan agar status kepegawaian guru pendamping diperjelas dan ditingkatkan, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih optimal. Selain itu, usulan lain yang disampaikan adalah mengenai perluasan sarana dan prasarana ULD, serta pembinaan berkelanjutan bagi para tenaga pendidik.
Tim UNICEF memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Kota Salatiga dalam mendukung pendidikan inklusif. Mereka mengakui bahwa Kota Salatiga telah memiliki sistem layanan ULD yang cukup baik. Namun demikian, UNICEF juga memberikan beberapa masukan dan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Hasil dari kunjungan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi UNICEF dalam merumuskan kebijakan dan program terkait pendidikan inklusif di tingkat nasional. UNICEF berharap bahwa Kota Salatiga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Kunjungan UNICEF ke Kota Salatiga akan dilanjutkan pada hari Kamis, 26 September 2024. Tim UNICEF berencana mengunjungi beberapa lokasi lainnya, seperti Rumah Pintar, sekolah inklusif, dan komunitas tuli. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelaksanaan pendidikan inklusif di Kota Salatiga.
