Published On: 14 September 2024Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kota Salatiga, Langkah Menuju Generasi Sehat dan Cerdas

Kota Salatiga – – Dalam rangka mendukung program strategis pemerintah, Kota Salatiga telah ditunjuk sebagai salah satu kota percontohan untuk uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Uji coba yang dilaksanakan di Salatiga pada Kamis (12/9/2024). Acara ini dilaksanakan di lapangan SMP N 2 Salatiga,dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua Wantimpres,Jendral TNI (Purn) Wiranto, beserta Tim, Forkopimda Prov Jateng, Pj Walikota dan Forkopimda Kota Salatiga, unsur Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Perwakilan dari Kota Surakarta, Kota Tegal dan Kudus tiga daerah tempat ujicoba MBG, BBPMP Jateng dan tamu undangan lainnya.

Dari lokasi acara MBG, lapangan SMP N 2 Salatiga. Ketua Tim 5 pelaksana uji coba, Wiranto, menyampaikan bahwa MBG tidak hanya bermanfaat untuk siswa, tetapi juga memberikan dampak besar pada perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat dan juga bagi pelaku UMKM.
“Dengan adanya uji coba ini, kami harap dapat menjadi acuan bagi daerah lain dalam pelaksanaan program serupa di masa mendatang,” kata Wiranto.

Pj Walikota Salatiga, Yasip Khasani menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan yang diberikan kepada Salatiga untuk menjadi pelopor uji coba ini. “Salatiga terpilih untuk menjadi ujicoba karena IPM Salatiga tertinggi.Kami merasa bangga karena Salatiga dipilih menjadi kota pertama di Jawa Tengah yang menjalankan uji coba makan bergizi gratis. Program ini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak kita agar lebih sehat dan cerdas, tetapi juga untuk perekonomian lokal” ujar beliau.

Pak Pj menyampaikan, program ujicoba ini dilaksanakan selama 1 hari setiap sekolah dengan rentang 20 hari pelaksanaan.UMKM katering lokal terlibat dalam penyediaan makanan sehat bagi 31.412 siswa di 129 sekolah yang terdiri dari SD, MI, SMP, dan MTS di Salatiga. Pada hari pertama ujicoba dilaksanakan pada 9 sekolah. Anggaran MBG untuk siswa Rp15.000 per porsi untuk SD dan Rp16.000 per porsi untuk SMP, disertai tambahan susu bagi para siswa. Program MBG ini adalah langkah penting menuju masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas.

“Melalui kolaborasi dengan UMKM, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan siswa, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah. Semoga ini bisa menjadi contoh sukses bagi daerah lain,” tambah Pj Walikota.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini yang turut hadir dalam peresmian ini, juga memberikan komentarnya. “Program makan bergizi ini menjadi langkah penting dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah. Anak-anak yang sehat memiliki daya konsentrasi yang lebih baik, sehingga mereka dapat menyerap materi pelajaran dengan optimal,” ujar beliau.

Nunuk menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik anak-anak, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk generasi yang lebih sehat dan berprestasi.

“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan uji coba ini, dan berharap hasil yang kami dapatkan bisa menjadi masukan berharga bagi implementasi program di tingkat nasional,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti yang turut hadir dalam acara ini, menekankan pentingnya program makan bergizi gratis dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat (GSS), sebuah inisiatif nasional untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif.

“Program ini sangat relevan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa melalui berbagai intervensi, termasuk asupan makanan bergizi. Dengan adanya makanan sehat yang diberikan kepada siswa secara rutin, kita dapat mendukung tercapainya tujuan GSS, yaitu menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih produktif. Program ini juga memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dan kesehatan dapat berjalan beriringan,” ujar Kepala BBPMP Jateng.

Waliwilayah Kota Salatiga, Tri Mulyani melaporkan, Program ini diinisiasi sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, sejalan dengan visi mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas. Acara dilanjutkan dengan rombongan melaksanakan kunjungan memantau MBG ke SMP 1, SD 6 dan SMP 2 Salatiga