Published On: 20 October 2023Categories: Artikel, Artikel Pendidikan, Artikel Populer, Headline

By: Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo)

Ditulis dengan strategi Tali Bambuapus Giri

Dalam beberapa pekan ini Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah menyelenggarakan orientasi teknis penguatan literasi numerasi. Salah satu strategi yang digunakan adalah memberdayakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menciptakan karya-karya literasi produktif sebagai sumber referensi atau pustaka digital yang bisa diakses dengan melakukan pemindaian QR Code. 

Namun, seringkali dalam melaksanakan kegiatan menulis dengan mulut (Menemu) atau mengubah suara menjadi teks dalam  metode Menemu Baling (menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga) yang diimplementasikan Dalam strategi Tali Bambuapus Giri (implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital mandiri berbasis AI) terjadi beberapa masalah. Masalah-masalah ini seringkali cukup mengganggu kelancaran dalam menciptakan draf tulisan yang akan  dibuat dengan mengubah suara menjadi tulisan. Untuk itu diperlukan trouble shooting untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga aktivitas menemu bisa berjalan dengan lancar.

Troubleshooting, adalah sebuah istilah yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.Berikut ini adalah masalah-masalah dan jalan keluar atau trouble shootingnya:

A. Mikrofon (Submenu Dikte/Voice Typing) tidak Muncul di Laptop

Pada saat membuka menu Tools (Alat) pada pada Google Docs seringkali ada laptop yang tidak bisa memunculkan sub menu Dikte  (voice typing). Untuk mengatasi hal ini silakan lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Silakan Anda membuat satu file doc  di laptop Anda  lalu simpan dengan nama sesuai keinginan anda. 
  2. Upload file tersebut ke Google drive Anda. 
  3. Buka file secara online di peramban Google Chrome atau Microsoft Edge. Klik menu Tools dan pilih Submenu Dikte (Voice Typing). 
  4. Mulailah melakukan kegiatan Menemu (menulis dengan mulut atau mengubah suara menjadi teks). 

B. Mikrofon tidak Muncul di Keyboard Ponsel

Saat membuka Google Docs, beberapa ponsel mungkin tidak menampilkan submenu dikte (voice typing) yang betupa ikon mikrofon pada keyboard. Untuk mengatasi masalah ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Google Play Store.
  2. Cari aplikasi “Microsoft SwiftKey” dan instal.
  3. Setelah instalasi selesai, gantilah keyboard yang sudah ada dengan Microsoft SwiftKey.
  4. Setelah keyboard Microsoft SwiftKey terpasang, Anda akan melihat ikon mikrofon.
  5. Sekarang, Anda dapat melakukan aktivitas menulis dengan mulut  (Menemu)  dengan mengklik ikon mikrofon.

C. Mikrofon Bisu

Fitur Voice Typing atau dikte tersedia pada banyak laptop dan ponsel, salah satunya ditandai dengan adanya ikon mikrofon baik di Google Docs di laptop maupun di keyboard ponsel. Terkadang, meskipun ikon tersebut ada, mungkin tidak dapat mendeteksi suara yang diucapkan. Hal ini bisa terjadi karena masalah pada hardware perangkat. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menghubungkan headset eksternal dengan perangkat Anda, yang biasanya dilengkapi dengan microphone eksternal. Dengan melakukan ini, biasanya Anda dapat mengatasi masalah ketidakmampuan mendeteksi suara pada perangkat Anda.

Gambar: Gunakan mikrofon eksternal  pada  headset untuk menerima input suara.

 

D. Mikrofon Ponsel Hanya Merespon Ucapan  Bahasa Inggris

Keyboard bawaan masing-masing ponsel bisa saja berbeda-beda dan sebagian mungkin belum support untuk bahasa Indonesia. Jika terjadi hal seperti ini berarti anda perlu merubah setting bahasa dan masukan pada ponsel Anda menjadi berbahasa Indonesia. Untuk mengatur Voice Typing dalam bahasa Indonesia di Android, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi “Pengaturan” di perangkat Android Anda.
  2. Gulir ke bawah dan cari opsi “Sistem” atau “Sistem & Pembaruan” dan ketuk.
  3. Di bawah opsi “Sistem,” cari dan ketuk “Bahasa & masukan.”
  4. Di dalam menu “Bahasa & masukan,” cari opsi “Keyboard dan metode input” atau “Keyboard.”
  5. Selanjutnya, Anda akan melihat daftar keyboard yang tersedia. Pastikan Anda telah menginstal “Gboard” (Google Keyboard). Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari Google Play Store.
  6. Ketuk “Pengaturan Gboard” atau “Pengaturan Keyboard Google.”
  7. Di dalam pengaturan Gboard, ketuk “Bahasa.”
  8. Anda akan melihat daftar bahasa yang tersedia. Carilah “Bahasa Indonesia” dan aktifkan opsi ini dengan menggeser sakelar ke posisi “Aktifkan.”
  9. Kembali ke menu pengaturan Gboard dan pastikan opsi “Voice Typing” atau “Tulis dengan suara” juga diaktifkan.
  10. Sekarang, Anda dapat menggunakan Voice Typing dalam bahasa Indonesia di berbagai aplikasi yang mendukungnya.

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menggunakan Voice Typing dalam bahasa Indonesia di perangkat Android Anda.

Dengan mengatasi masalah-masalah yang sering muncul saat menggunakan Voice Typing untuk kegiatan Menemu (menulis dengan mulut), Anda dapat lebih lancar dalam melaksanakan strategi Tali Bambuapus Giri. Meskipun tantangan seperti mikrofon yang tidak muncul atau masalah bahasa mungkin terjadi, dengan langkah-langkah trouble shooting yang tepat, Anda dapat terus produktif dalam pembuatan pustaka digital mandiri berbasis AI. Jadi, jangan ragu untuk menjalani perjalanan literasi produktif bersama dengan bantuan teknologi ini.

Salam Guru Jateng Melek AI (Dr. Mampuono R. Tomoredjo).

***

(Penulis, Dr. MRT atau Dr. Mampuono R. Tomoredjo, M. Kom. adalah widyaprada BBPMP Jawa Tengah, Ketum PTIC (Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas), dan penggerak literasi dengan Strategi Tali Bambuapus Giri atau Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI dengan memberdayakan metode Menemu Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. Penulis juga pernah menjadi juara Guru Inovatif Asia Pasific Microsoft yang terus berbagi tentang penggunaan ICT Based Learning ).