BBPMP Jateng – Semangat perubahan dalam dunia pendidikan semakin kuat di Jawa Tengah, khususnya di kalangan pengawas pendidikan. Dalam pelatihan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2023, para pengawas dari berbagai tingkatan sekolah telah mendapatkan materi yang bervariasi dan sangat penting.

Muh Hari, Pengawas SMA cabang Dinas Pendidikan wilayah 7, berbagi pengalamannya selama pelatihan ini. Materi pelatihan mencakup transformasi pendidikan, refleksi pembelajaran berbasis data, penguatan literasi, iklim keamanan sekolah, dan pembangunan kemitraan.

“Para peserta merasa bersyukur karena materi-materi ini disampaikan dengan sangat baik oleh narasumber”. Jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu langkah yang akan diambil oleh peserta adalah menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasarkan materi yang telah mereka pelajari.

“Kami berkomitmen untuk melakukan sosialisasi materi ini dan memberikan pendampingan kepada sekolah binaan mereka, dengan harapan bahwa sekolah dapat mengimplementasikan materi tentang transformasi pendidikan, refleksi berbasis data, penguatan literasi, iklim keamanan sekolah, dan pembangunan kemitraan”. Jelasnya lagi.

Ida Yuningsih, seorang pengawas SMP dari Kabupaten Banyumas, menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini dalam mendukung peran pengawas sebagai pendamping di sekolah. Ida menekankan bahwa materi pelatihan, termasuk literasi numerasi, karakter, kemitraan, dan tumbuh kembang anak di sekolah, sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka dan konsep pembelajaran diferensiasi.

“Ini adalah langkah kunci dalam memastikan pengawas dapat memberikan bimbingan yang sesuai dan efektif kepada guru dan kepala sekolah dalam rangka mencapai hasil pendidikan yang lebih baik”. Tegasnya.

Harminingsih, pengawas SMA cabang Dinas wilayah 5, juga menggarisbawahi pentingnya materi transformasi satuan pendidikan. Materi ini melibatkan sejumlah indikator penting, seperti pengembangan tumbuh kembang anak, refleksi berbasis data, peningkatan kompetensi literasi dan numerasi, serta pengembangan kemitraan.

“Semua materi tersebut bertujuan untuk menciptakan iklim lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa. Harminingsih menyadari bahwa lingkungan belajar yang baik adalah kunci kesuksesan dalam pendidikan, dan dengan pengetahuan yang mereka peroleh, pengawas akan dapat berperan aktif dalam menciptakan atmosfer positif di sekolah yang mereka dampingi”. Ungkapnya.

PIC Bimtek, Nani Rosdijati, yang bertanggung jawab atas supervisi penjaminan mutu, menyatakan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. Ia sangat berharap agar peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh di daerah masing-masing. Ini adalah langkah awal yang akan membantu menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan di Jawa Tengah.

Semangat dan komitmen peserta pelatihan ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah mereka. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan bahwa perubahan positif akan segera terwujud di sekolah-sekolah Jawa Tengah.