Published On: 16 November 2017Categories: Artikel

Memasuki abad 21 yang ditandai dengan perubahan yang begitu cepat dalam berbagai bidang, dunia pendidikan harus mempersiapkan manusia yang cerdas, terampil, dan memiliki good judgment. Keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, dengan pengembangan literasi dan penguatan karakter sangat penting bagi diri seseorang untuk sukses dalam kehidupannya. Pendidik perlu menentukan berbagai pengalaman belajar yang harus diperoleh siswa dan kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupannya di masa akan datang.

Menghadapi tantangan tersebut, perlu dilakukan kegiatan penguatan kompetensi guru melalui bimtek kurikulum 2013. Kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pelaksanaan kurikulum 13 di semua sekolah secara bertahap seperti terlihat pada tabel berikut.

 

TAHAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

NO

TAHUN AJARAN

KELAS I dan IV

KELAS I, II, IV dan V

SEMUA KELAS

1

2015/2016

 

 

6% sekolah

2

2016/2017

19% sekolah

 

6% sekolah

3

2017/2018

35% sekolah

19% sekolah

6% sekolah

4

2018/2019

40% sekolah

35% sekolah

25% sekolah

 

Sejak tahun pelajaran 2015/2016 kurikulum 2013 diimplementasikan di 6% sekolah yang disebut sebagai sekolah sasaran. Tahun pelajaran 2016/2017 diimplementasikan di 25% sekolah meliputi 6% sekolah di semua kelas dan 19% sekolah di kelas I dan IV. Tahun pelajaran 2017/2018 diimplementasikan di 60% sekolah meliputi 6% sekolah di semua kelas, 19% sekolah di kelas II dan V, dan 35% sekolah di kelas I dan IV. Tahun pelajaran 2018/2019 diimplementasikan di 100% sekolah meliputi 25% sekolah di semua kelas, 35% sekolah di kelas II dan V, dan 40% sekolah di kelas I dan IV.

Untuk itu Dinas Pendidikan Kab. Magelang bekerjasama dengan LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan bimtek peningkatan kompetensi guru kelas dalam implementasi kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pola 39 JP @ 60 menit. Kegiatan dilakukan 2 angkatan, angkatan I untuk kelas rendah sebanyak 7 kelas angkatan II untuk kelas tinggi sebanyak 7 kelas. Pelaksanaan kegiatan selama 6 hari, yaitu tanggal 4 – 9 September 2017 dan 11 – 16 September 2017 di SMK Abdi Negara Kabupaten Magelang.

Materi bimtek meliputi materi umum, pokok dan penunjang. Materi Umum adalah kebijakan kepala LPMP, kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum, penguatan pendidikan karakter, dan penerapan literasi dalam pembelajaran. Materi pokok adalah kompetensi-materi-pembelajaran-penilaian, psikoedukatif, praktik penyusunan instrumen penilaian, perancanagn pembelajaran dan penilaian, inspirasi pembelajaran melalui tayangan video, pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar, dan praktik pembelajaran dan penilaian. Sebagai penunjang dilakukan pretes, postes dan evaluasi bimtek.

Kegiatan dilakukan dengan pendekatan andragogi. Peserta aktif berdiskusi, menyampaiakan ide/gagasan, praktik mempersiapkan perencanaan dan simulasi pembelajaran. Dengan demikian kegiatan pelatihan tidak hanya mencapai ranah pengetahuan dan keterampilan peserta bimtek, tetapi juga menyentuk aspek sikap sehingga termotivasi untuk menerapkan pembelajaran dan penilaian sesuai standar kompetensi lulusan, isi, proses dan penilaian. Acuan yang digunakan adalah Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan, Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang standar isi, Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar proses, Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian.

Hasil evaluasi peserta diklat terhadap kegiatan bimtek peningkatan kompetensi guru kelas menunjukkan bahwa peserta bimtek merasa mendapatkan layanan yang memuaskan dari panitia dan narasumber. Narasumber adalah semua widyaiswara LPMP Jawa Tengah. (Ardiani Mustikasari)