Published On: 26 September 2024Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Tingkatkan Capaian Sub Kegiatan Indikator Prioritas SPM Pendidikan di Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjo – BBPMP Jawa Tengah mengadakan pendampingan penganggaran SPM Tahap 1 di Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (25/9/2024) di Gedung PGRI. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekdis, Kabid Dindikbud, Bapperida, BPKAD, Bagian Pemerintahan, Waliwilayah, dan Konsultan BBPMP Jawa Tengah.

Sesdikbud Kabupaten Sukoharjo, Rusmini, menyampaikan pentingnya pencapaian SPM Pendidikan yang optimal. “Capaian ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dindikbud, tetapi memerlukan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, “Kami berharap setiap OPD dapat berkontribusi dengan cara yang konkret agar semua target SPM dapat tercapai, sehingga pendidikan di Sukoharjo semakin berkualitas dan berdaya saing.”

Waliwilayah BBPMP Jawa Tengah, Sri Suyanto, menjelaskan pentingnya capaian subkegiatan SPM Pendidikan. “Pencapaian ini merupakan kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui 15 indikator prioritas SPM yang telah ditetapkan,” katanya.

Ia menegaskan, “Setiap indikator harus diperhatikan secara serius, karena ini akan berpengaruh langsung terhadap kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai target-target tersebut.” Tegasnya.

Konsultan BBPMP Jawa Tengah, Syaifulloh, mengusulkan adanya peningkatan indeks SPM yang dapat menjadi pijakan bagi perbaikan di tahun mendatang. “Kenaikan indeks dari Tuntas Pratama dengan skor 71,67 menjadi Tuntas Madya 81,94 menunjukkan kemajuan yang signifikan dan harus terus dipertahankan,” jelasnya.

Syaifulloh juga berharap penambahan subkegiatan dapat meningkatkan pencapaian di atas 50% pada indikator prioritas SPM Pendidikan. “Kami optimis bahwa penambahan ini bisa direalisasikan untuk tahun 2025 dan diharapkan terus dikawal agar dapat tercantum dalam APBD 2025,” ungkapnya.

Ia menjelaskan pentingnya komitmen semua pihak untuk memastikan bahwa subkegiatan ini tidak hanya ada di atas kertas, tetapi benar-benar dapat dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Sukoharjo. “Dengan dukungan yang kuat, kita bisa mencapai target-target terukur yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Hesti dari bagian perencanaan Disdikbud Kabupaten Sukoharjo  menyampaikan bahwa masih ada peluang untuk menambahkan subkegiatan dalam penganggaran SPM. “Kami berharap Baperida dapat membuka kembali akunnya, sehingga proses penambahan subkegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan lebih fleksibel,” ujarnya.

Ia mengusulkan pentingnya kolaborasi antar OPD dalam merumuskan rencana kerja yang lebih komprehensif. “Dengan adanya penambahan subkegiatan, kita bisa lebih optimal dalam mencapai target-target SPM Pendidikan yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Pratiwi dari BPKAD juga menyampaikan pentingnya memasukkan indikator prioritas SPM Pendidikan sejak awal dalam perencanaan. “Jika indikator ini sudah dimasukkan sejak awal, kita akan lebih mudah dalam menghitung capaian yang diharapkan dan melakukan evaluasi di setiap tahapan,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa perencanaan yang matang sangat berpengaruh pada pelaksanaan program. “Oleh karena itu, kami mendorong semua pihak untuk bersama-sama memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat mendukung pencapaian SPM Pendidikan secara maksimal,” tambahnya.

Siswoyo dari Baperida memberikan apresiasi terhadap kenaikan capaian indeks SPM dan menyarankan agar diskusi mengenai penambahan subkegiatan dapat dilakukan lebih lanjut, dengan harapan adanya koordinasi yang lebih baik antar OPD dalam mencapai indikator prioritas SPM Pendidikan.

“Kami mendukung capaian indikator prioritas SPM Pendidikan untuk tahun 2025 dan penambahan subkegiatan dari yang sudah ada sekarang bisa dilaksanakan untuk pemenuhan capaian di atas 50%. Kita bisa berkoordinasi sebelum dilakukan pembahasan”. Ungkapnya.

Komitmen dan kolaborasi dari semua pihak OPD di KabupatenSukoharjo, diharapkan pencapaian target 15 Indikator Prioritas SPM Pendidikan dapat terwujud. Semua narasumber sepakat bahwa keterlibatan aktif dan dukungan yang solid sangat diperlukan untuk mencapai standar pendidikan yang lebih baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan capaian Indkes SPM Pendidikan di Kabupaten Sukoharjo.