Setidaknya masih terdapat 2% peserta yang absen atau tidak hadir pada saat pelaksanaan Ujian Tulis Nasional (UTN) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Januari s.d. 4 Februari 2018. Ada 74 orang yang tercatat belum mengikuti ujian dari 4866 peserta yang diundang.

Beberapa peserta yang absen mengaku bahwa mereka tidak teliti memantau jadwal pelaksanaan, sehingga tertinggal informasi. Ada beberapa yang merasa belum diberi tahu tentang adanya pelaksanaan UTN tersebut. Peserta yang absen masih diberi kesempatan untuk mengikuti pada UTN selanjutnya.

Perlu diketahui bahwa LPMP Jawa Tengah, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud dan beberapa LPTK telah melaksanakan UTN. Kegiatan ini dilaksanakan di 6 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Kudus, Kota Magelang dan Kabupaten Banyumas. Setiap kabupaten atau kota mewakili setiap eks karesidenan yang ada di Jateng.

UTN dilaksanakan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan menggandeng 16 sekolah yang memiliki laboratorium komputer yang layak untuk dijadikan TUK (Tempat Uji Kompetensi).

UTN merupakan ujian nasional untuk menentukan kelulusan sertifikasi bagi peserta PLPG tahun 2016. UTN yang dilaksanakan di akhir Januari hingga awal Februari tersebut diperuntukan bagi peserta PLPG angkatan 1 dan 3 tahun 2016. Peserta yang belum berhasil mencapai passing grade diberi kesempatan untuk mengikuti ujian dua kali dalam setahun. DG