Published On: 24 September 2022Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Dari kiri ke kanan. Moh. Adi Hartono,SE, M.M, Dr.Tartib Supriyadi,M.Pd. Dr. Pujiadi,M.Pd. Zaenal Kabir, SE, M. Si.

Solo – – Workshop Pemanfaatan TIK untuk Pelatihan Kurikulum Merdeka secara Mandiri Melalui Platform Merfeka Mengajar bagi Komunitas Belajar dilaksanakan oleh BBPMP Jawa Tengah mulai tanggal 21-23 September 2022 di Hotel Syariah Surakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 147 orang dari unsur Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) SMP untuk mapel IPS dan PAI dan jenjang SMA untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris Kabupaten/ Kota Provinsi Jateng.

Tartib Supriyadi dalam sambutan pembukaan menyampaikan  bahwa Pemanfaatan PMM di Komunitas belajar untuk pelatihan mandiri di jenjang SMP dan SMA belum optimal, sebagian besar belum menyelesaikan topik yg ada, termasuk masih banyak sekolah yang belum download Rapor Pendidikan.

“Tugas Bapak/Ibu peserta workshop ini agar mendiseminasikan dan mengajak para guru lain di komunitas belajar masing-masing agar betul-betul memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar sebelum memulai pelajaran, agar semua guru memahami konsep secara detail Kurikulum Merdeka, sehingga para murid menerima materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Diiharapkan  komunitas belajar untuk mengoptimalkan pemanfaatan PMM dalam pelatihan secara mandiri dan download Rapor Pendidikan”. Pesannya kepada para peserta.

Satuan pendidikan masih banyak kepala sekolah dan guru belum mengisi Survey Lingkungan Belajar, padahal data ini sangat penting untuk mengetahui iklim di sekolah. Hal yg memprihatinkan banyak ditemukan perundungan maupun kekerasan seksual baik antara guru dg guru, guru dengan murid maupun antar murid.

“Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Hasil dari informasi yang diperoleh di proses tersebut adalah mengenai faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran, yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid”. Terangnya lagi.

Pujiadi, salah satu narasumber kegiatan workshop  ini menyampaikan, terjadi kegiatan yang sangat menarik dan benar-benar memenuhi  kebutuhan belajar mengajar guru khususnya terkait dengan IKM dan PMM

“Dengan kegiatan ini guru dapat memahami dan mengimplementasikan kurikurikulum dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, disamping itu dapat mengoptimalkan pemanfaatan PMM khususnya pada fitur pelatihan mandiri dari awal hingga aksi nyata, bahkan guru dapat pula lebih berkonsentrasi pa fitur hasil karya”. Terangnya.

Workshop ini sangat bermanfaat sekali bagi komunitas belajar kata Titi Endri Astuti SMKN 1 Co Captain kelas Bahasa Indonesia

“Peserta antusias dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas lembar kerja. Banyak hal yg positif yg didapatkan peserta dlm mendalami pelatihan mandiri”.

Asih Prihatin dari SMPN 1 Selomerto, Kab. Wonosobo Co Captain mata pelajaran IPS, juga menambahkan bahwa “Peserta sangat antusias karena  materi sangat diperlukan sekali oleh para peserta”.

Kesan Peserta Workshop

Susilo Ibnu Santosa peserta SMA Mapel Bahasa Indonesia dari SMAN 1 Sapuran Wonosobo bahwa  Workshop ini sangat bermanfaat sekali, para narasumber dari BBPMP Jawa Tengah  maupun dari Captain dan Co Captain sangat sabar dan jelas dalam memberikan instruksi pemanfaatan PMM, sehingga membuat kami semakin paham dalam menggunakan PMM untuk pelatihan mandiri, baik dalam menyusun perangkat ajar, Asesmen Murid, memproduksi video bukti karya.

Sedangkan Iwan Sugiyadi , Mapel IPS SMP dari SMPN 1 Pagentan Kab. Banjarnegara menyampaikan bahwa para peserta merasa nyaman mendapat fasilitas yang baik dan Pemateri runtut dan sangat jelas sehingga memasuki pelatihan mandiri di PMM dengan nyaman, jelasnya.

Komari, S. Pd. Peserta dari Mapel Bhs. Inggris SMA yg berasal dari SMAN 1 Gebog, Kab. Kudus, menambahkan bahwa kegiatan workshop sungguh sangat luar biasa bagi kami guru bahasa inggris, sehingga kami sangat terpacu untuk meningkatkan kompetensi profesional, sosial melalui pelatihan mandiri dengan memanfaatkan PMM. Fasilitator dari BBPMP dan Captain sungguh sangat luar biasa dan menarik sekali. Bersyukur saya ketemu narasumber yang profesional, terangnya memberi kesaksian.

Khamidah , peserta Mapel Matematika SMA yg berasal dari SMAN 3 Slawi Kab. Tegal menyampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan workshop ini merupakan anugerah yang luar biasa, karena dapat belajar secara langsung dengan didampingi fasilitator yang sangat baik, sehingga belajar Matematika menjadi lebih asyik dan menyenangkan”. Katanya.

Dalam kesan dan harapan peserta yg diwakili oleh Khamidah ini juga menyampaikan agar supaya kegiatan workshop semacam ini juga bisa dilaksanakan di daerah masing-masing dengan harapan difasilitasi oleh daerah.

“Terimakasih BBPMP Jateng yang telah membimbing kami, sehingga kami menjadi lebih jelas dalam memanfaatkan PMM untuk pelatihan secara mandiri”. Jelasnya.