Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Semarang, LPMP Jateng. Merespon kegiatan belajar di rumah dalam pencegahan pandemi Covid 19, LPMP Jawa Tengah mengadakan Seminar Online Pemanfaatan Google Classroom dalam Supervisi Pembelajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, tanggal 21 dan 22 April 2020. Kegiatan pada hari pertama ditujukan untuk peserta utama para kepala sekolah.Untuk hari kedua pesertanya pengawas, tanpa menutup kemungkinan untuk unsur-unsur peserta lainnya ikut dalam seminar daring dengan narasumber Sri Hartati, M.Pd, widyaiswara LPMP Jawa Tengah tersebut.
“Supervisi tetap dilakukan walau kita tidak ada di sekolah, guru di rumah masing-masing, siswa pembelajarannya di rumah”, menurut Plt. Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si. Dalam sambutannya, Beliau juga menyampaikan bahwa kepala sekolah tetap mensupervisi dari rumah masing-maisng dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi. Laptop, tablet, maupun handphone yang selalu dibawa ke mana-mana. Supervisidalam kondisi ini bukan barang yang sulit atau tidak mungkin dilakukan. Ini dibutuhkan pembiasaan agar dapat memanfaatkan peralatan tersebut untuk pendidikan. Kegiatan supervisi jangan sampai ditinggalkan, karena fungsi controlling ini bagian tak terpisahkan dari proses manajemen.
Dalam kegiatan belajar di rumah, guru harus menyiapkan Rencana Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kondisi tersebut. Perencanaan pembalajaran yang baik menjadi kunci awal keberhasilan. Siswa jika tidak mendapatkan kesibukan yang sesuai justru akan menggunakan waktu dan tenaganya untuk hal-hal yang kurang menunjang pendidikan. Dalam kondisi pandemi ini, siswa diwajibkan belajar di rumah. Guru membimbing siswa dalam belajar, melakukan evaluasi dan membantu siswa dalam memilih platform untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tersebut. Berbagai pilihan platform tersedia. Banyak yang gratis. Penting sekali kebijaksanaan dalam hal ini. Jangan sampai karena mengejar kecanggihan justru merepotkan. Apalagi kalau malah memaksa keluar rumah. Baik gurunya maupun siswanya, yang ujung-ujungnya menjadi kerepotan orang tua. Bisa menggunakan Google Classroom, Group WA, atau cara-cara lainnya.
Pola umum yang terjadi adalah guru menyediakan bahan pelajaran. Proses belajar di rumah dilakukan menggunakan media online. Siswa mempelajari materi mata pelajaran dan mengerjalan tugas yang diberikan guru. Guru memantau pelaksanaan proses pembelajaran daring. Guru memberikan penjelasan jika ada pertanyaan dari siswa dan juga membuat umpan balik atas pembelajaran online yang telah dilakukan.
Terjadi transformasi strategi proses pembelajaran dari pembelajaran tatap muka menjadi distance learning. Kepala sekolah perlu menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan belajar di rumah tetap bermutu melalui supervisi. Diperlukan strategi supervisi yang sesuai. Salah satu platform dalam supervisi pembelajaran yang dapat digunakan adalah google classroom. Melalui seminar ini, kepala sekolah dibimbing dalam pemanfaatan aplikasi google classroom. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun tindak lanjut.
Supervisi online ini menjadi pilahan dengan berbagai alasan.
- fleksibel, tanpa terikat tempat dan waktu kebedaan supervisor dan guru yang disupervisi,
- hemat biaya (efisien), cukup dengan menggunakan computer atau smartphone dan jaringan internet, dan
- leluasa memilih dan menentukan yang harus disupervisi karena langsung mendapatkan data kondisi guru yang secara prioritas segera perlu disupervisi.
Untuk mendukung keterlaksanaanya, dibutuhkan sambungan internet dengan cukup, agar saat supervise berlangsung tidak terkendala dengan keberlangsungan interaksi. Selain itu, upaya meningkatkan literasi IT para guru tak terelakan, agar ketika menemui kesulitan dapat mengatasi tanpa perlu banyak bantuan orang lain. Ada sedikit bahaya yang mungkin terjadi. Terbukanya peluang guru untuk mengakses perangkat atau administrasi guru lain dan mengcopy paste. Perlu dibangun komitmen dengan semangat belajar bersama. Yang terakhir, perlu pengembangan lebih lanjut, mungkin dengan mengelaborasi penggunaan platform lain yang mendukung.
Kegiatan seminar online ini dipimpin oleh host yakni Kasi Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Jateng, Yuli Haryanto, SE, M.Si. Moderator, Analis Data Mutu Pendidikan, Sudaryanta, S.Pd., M.Si., dan Dukungan dari teknis dari crew IT LPMP Jawa Tengah, Aris P Abimanyu, MT, Kurnia P Wicaksono, MT, Ari Adityo, S.Kom dan Indar Triadi. Materi dapat diunduh melalui Laman lpmpjateng.go.id., rekaman kegiatan dapat dilihat melalu kanal youtube: Sapa Guru. (Dar)
Materi Supervisi Di Tengah Pandemi :
VIRTUAL SUPERVISION BERBASIS GOOGLE CLASSROOM
PPT WEBINAR
LANGKAH-LANGKAH