Foto: Sri Hartati, M.Pd saat memberikan arahan pembuka materi kepada peserta Bimtek Kombel Pengawas pada hari Selasa (19/9/2023).
BBPMP Jateng – – Bimtek Transformasi Satuan Pendidikan yang digelar di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah memberikan pengantar kegiatan kepada pengawas SD dan SMP dalam upaya memastikan terjadinya transformasi di satuan pendidikan..
Sri Hartati, yang bertindak sebagai Penanggung Jawab (PIC) Bimtek, menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 19-21 April 2023 ini merupakan langkah strategis yang mendukung terimplementasinya berbagai Kebijakan Merdeka Belajar di satuan pendidikan.
“Sampai dengan saat ini sudah 26 episode, di mana hampir 70 % berkaitan dengan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan menengah”. Tegasnya.
Dalam Bimtek ini, pengawas pendidikan dari berbagai daerah mengikuti Bimtek yang bertujuan untuk memperkuat komunitas belajar di satuan pendidikan mereka. Komunitas belajar, yang menjadi fokus utama dalam transformasi ini, terdiri dari guru dan tenaga kependidikan yang berkomitmen untuk belajar bersama, berkolaborasi secara terjadwal dan berkelanjutan.
Sri Hartati mengatakan bahwa tujuan utama dari komunitas belajar ini adalah meningkatkan kemampuan pengawas dalam menggunakan berbagai strategi penguatan transformasi di satuan pendidikan, dengan indikator sebagai berikut : 1) satuan pendidikan berpihak pada tumbuh kembang murid, 2) satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data, 3) meningkatnya kemampuan dasar literasi, numerasi dan karakter, 4) terjalinnya kemitraan sekolah dengan orang tua/masrakayat, serta pemangku kepentingan lain, dan 5) mengembangkan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Terdapat bbrp faktor yang mempengaruhi terjadinya transformasi satuan pendidikan, yaitu : 1) kepemimpinan kepala sekolah, 2) growth mindset guru, 3) akses terhadap sumber belajar, 4) komunitas belajar, serta 5) komitmen pemerintah daerah. Jika semua guru dan tenaga kependidikan memiliki pemahaman yang utuh terjadapn peran kombel serta memanfaatkannya secara optimal, maka akan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya berdanpak pada peningkatan hasil belajar murid terutama pada kemampuan literasi, numerasi dan karakter.”. Ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengawas sekolah memiliki peran yang krusial dalam mengoptimalkan konsep komunitas belajar di satuan pendidikan.
“Mereka tidak hanya melakukan sosialisasi tentang komunitas belajar kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan yang mereka bina, tetapi juga memberikan pendampingan aktif kepada semua satuan pendidikan tersebut”. Ungkapnya lagi.
Tatik mengatakan bahwa pengawas sekolah bertanggung jawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan komunitas belajar di satuan pendidikan, serta bekerja sama dengan Tim Komunitas Belajar satuan pendidikan untuk melakukan kegiatan refleksi.
“Semua ini adalah bagian dari upaya mereka yang menantang dalam mentransformasikan sekolah-sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran”. Kata Tatik lagi.
Ia menambahkan bahwa Bimtek Transformasi Satuan Pendidikan ini menjadi bukti konkret dari komitmen BBPMP Jateng dalam memperbaiki sistem pendidikan dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Diharapkan, upaya ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam pembelajaran di berbagai daerah di seluruh Indonesia”. Pungkasnya.