Published On: 31 December 2018Categories: Berita, Info Lembaga

LPMP Riau menjadi salah satu tujuan benchmarking Penjaminan Mutu LPMP Jawa Tengah Tahun 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 29 Desember 2018. Dipilihnya LPMP Riau sebagai salah satu dari beberapa LPMP yang dikunjungi karena memiliki pengelolaan data mutu pendidikan yang terintegrasi melalui aplikasi SIMUDIK. Kegiatan kunjungan ke LPMP Riau bersamaan dengan LPMP Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. Salah satu kegiatan di hari ke dua adalah kunjungan ke salah satu sekolah model yaitu SMP N 1 Mempura, Kabupaten Siak.
SMPN 1 Mempura ditempuh sekitar dua jam dari Pekanbaru. Sepanjang perjalanan sepertiganya disuguhi tanaman kelapa sawit selepas mata memandang. Kehadiran kami disambut dengan ramah oleh kepala sekolah dan staf, walau libur sekolah namun dengan ikhlas menerima kami. Pemakaian topi khas melayu yang disebut tanjak kepada bapak-bapak dan pengalungan syal biru kepada ibu-ibu sebagai tanda persaudaraan bertuliskan “ Membuka Pintu Sekolah Berarti Membuka Pintu Surga” . dengan diiringi musik rebana dan suguhan pencak silat oleh siswa yang berpakaian lengkap menunjukkan aura budaya melayu yang sangat kental.
Letak sekolah di Jl. Perjuangan Benteng Hulu, Benteng Hulu, Kec. Mempura, Kab. Siak Prov. Riau terdiri menempati lahan 25.220 m2 menjadi tempat belajar 456 siswa, dangan dibimbing oleh 29 guru. Gapura megah terpampang di depan dengan tulisan yang menyentuh hati “Membuka Pintu Sekolah Berarti Membuka Pintu Surga”. Di dinding ruangan sebelah kanan tertulis visi dan misi sekolah sebagai komitmen warga sekolah. Visi nya “ Menjadikan SMP Negeri 1 Mempura Berkualitas Berbudaya Cinta Lingkungan dan Berprestasi dalam Ilmu Pengetahuan Serta Iman Taqwa”. Lebih istimewanya sekolah bersebelahan dengan hutan, sehingga waktu kami berkunjung banyak monyet bertandang ke sekolah. Menurut penuturan salah seorang guru kehadiran monyet-monyet tersebut tidak mengganggu siswa dan kegiatan sekolah.
Tahun 2016 SMP N 1 Mempura mendapat kepercayaan dari Kementerian pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Piloting Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Tahun 2016 dengan Nomor 2986.1/D3/KP/2016. Pencapaian tersebut tidak lain hasil usaha bersama seluruh warga sekolah dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Winda Harniati, wanita 41 tahun yang energik. Walau berlatar belakang PPKn, namun sangat piawai mendendangkan syair, gurindam, pantun dan puisi. Suaranya yang memukau selalu didendangkan kepada tetamu yang berkunjung ke sekolah sehingga suasana menjadi hangat dan akrab. Kepala sekola bersama guru, karyawan, komite, dan seluruh siswa saling mendukung mewujudkan sekolah berkarakter.
Kekhususan dari SMP N 1 Mempura adalah pengembangan budaya melayu, yaitu:
1. Tradisi lisan khasanah Siak: syair Siak; mendodoikan anak(nandong); gurindam 12; langgam melayu; berpantun; celoteh; teatar.
2. Kesenian : silat yang terdiri dari silat pukul, silat pengantin dan silat bunian; Zapin tradisi istana; Zapin kreasi; Joget lambak; Tari olang2 dan banyak jenis tarian lagi.
3. Musik yangkembangkan: kompang; rebana; musik tradisi; musik kalaborasi; dan musik silat.
Budaya bangsa dapat lestari jika generasi muda mencintai budayanya. Demikian pula SMP N 1 Mempura mempunyai tekat untuk mengenalkan dan membudayakan budaya melayu di sekolah. Kegiatan pembudayaan tersebut dilaksanakan hari sabtu berbudaya dan sabtu berseni. Usaha tersebut tidak sia-sia karena gaungnya tidak saja di dalam negeri tetapi sudah sampai negeri tetangga Malaysia. Banyak sekolah berkunjung study banding/bencmarking ke Mempura. Dua perguruan tinggi Malaysia berkunjung dengan alasan yang sederhana, di SMP 1 Mempura mendapatkan suasana budaya melayu yang sekarang sulit didapatkan di sekolah-sekolah lain. Salah satunya
Rombongan Universiti Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM) 70 Orang, dalam rangka kunjungan kebudayaan ” Menghimpun Budaya Saudara Serumpun ”. Dari dalam negeri tidak hanya sekolah sekitar Riau yang berkunjung namun dari provinsi lain, misal MKKS SMP dari Kab.Pati jawa Tengah, dari Sumatera Selatan, dll. Sudah direncanakan bulan Februari 2019 akan hadir MKKS SMP dari Kota Depok.
Setiap ada kunjungan sekolah menampilkan karya siswa. Saat kami berkunjungpun disuguhi pencak silat, berbalas pantun, dan musik kolaborasi yang memukau tetamu yang hadir. Sempat ditanyakan kalau ada kunjungan dari mana dana untuk hidangan dan lain-lain, jawabannya sungguh menyentuh, sebagian besar dapat dari komite kelas dan komite sekolah. Mereka dengan sukarela menyumbangkan makanan dll, karena kebanggaan kalau mereka dikunjungi. Sungguh suatu kerjasama yang indah.
Prestasi tidak hanya diraih oleh sekolah di perkotaan, SMP N 1 Siak menunjukkan walau di kabupaten, dengan gedung yang tidak megah, namun ditata dengan warna semarak mampu menghangatkan suasana. Sederet prestasi regional, nasional dan internasional pun telah diraihnya, salah satunya ada tahun 2016 meraih prestasi juara harapan I SEAMEO Search For Young Scientist. Sebuah potret keberhasilan sekolah berkarakter dan berbudaya. Sukses untuk SMP N 1 Mempura.
*) Penulis: Suminarsih, Widyasiwara LPMP Jawa Tengah.