Banjarnegara – – Kurikulum Merdeka sekarang dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang mendaftarkan diri sebagai pelaksana di tingkat SD,SMP, SMA,SMK pada tahun pelajaran 2022/2023. Dalam pelaksanaannya pada tahun mendatang diperlukan berbagai dukungan dari stakeholder di daerah.
Putut dari BBPMP menyampaikan bahwa pada hari ini Rabu, (3/8/22) tim BBPMP Jateng mengadakan PMO (Project Management Office) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, juga adakan silaturrahim ke Komisi 4 DPRD Kabupaten Banjarnegara untuk membahas pelaksanaan dan dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut.
Silaturrahim dilakukan oleh utusan BBPMP Jateng ke Komisi 4 DPRD Banjarnegara untuk membahas isu strategis pendidikan Nasional yang perlu didukung oleh pemerintah Kabupaten dan saat silaturrahim itu, diterima langsung oleh Ketua Komisi 4 DPRD Jateng.
Bu Nyai Istianah Ketua Komisi 4 DPRD Banjarnegara menyambut baik dan berterimakasih atas Silaturrahim dari BBPMP Jateng ini karena bisa menjadi masukan pengembangan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
“Dengan Silaturrahim ini kami menjadi tahu apa yang harus dilakukan dan diperjuangkan untuk pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Mereka bisa mengikuti pendidikan yang memerdekakan siswa dalam proses belajar mengajar agar tercapai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila “.Ujar beliau yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Muslimat NU Kabupaten Banjarnegara.
Saat ini implementasi Kurikulum Merdeka sudah dilaksanakan di satuan pendidikan, agar kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses untuk sosialisasi dan pendampingan sekolah, hal itu membutuhkan banyak kegiatan yang membutuhkan anggaran, untuk itu perlu didukung banyak pihak di daerah, termasuk DPRD terutama Komisi 4 yang membidangi pendidikan untuk mendukung anggaran tersebut.
“Kami siap mendukung dan mengawal anggaran implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Banjarnegara agar semua sekolah dan Madrasah bisa mengikuti program sosialisasi dan implementasi Kurikulum merdeka di satuan pendidikan mulai PAUD,SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA dan SMK, berjalan baik dan lancar”. Imbuhnya.
Mengenai dukungan anggaran implementasi Kurikulum Merdeka akan disampaikan saat dengar pendapat dengan organisasi pemerintah daerah yang membidangi masalah pendidikan.
“Kami akan menyampaikan kepada OPD terkait dengan pendidikan agar menyediakan anggaran yang sesuai untuk implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Banjarnegara”. Tambah Ketua Muslimat yang sudah melaksanakan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk PAUD Muslimat SeKabupaten Banjarnegara.
Syaifulloh utusan dari BBPMP Jateng menyampaikan bahwa Silaturrahim kepada stakholder di Kabupaten ini penting dilakukan agar semua pihak bisa mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di daerah Kabupaten/Kota sesuai Tupoksi masing-masing agar pelaksanaannya lancar dimasa yang akan datang.
“Seperti yang diungkapkan Bu Nyai Is ketua Komisi 4 DPRD yang akan mengawal anggaran implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Banjarnegara. Itu merupakan bentuk tanggung jawab daerah mencukupi hak anak menikmati pendidikan berkualitas. Sehingga komunikasi ini sangat penting dilakukan ke berbagai pihak agar memiliki kesepahaman dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka ini”. Katanya.
Sedangkan Kartono dari PERGUNU Kabupaten Banjarnegara yang ikut mendampingi pertemuan mengucapkan terimakasih kepada BBPMP Jateng yang memberikan jalan untuk saling menguatkan antara Komisi 4 DPRD dan organisasi penyelenggara pendidikan seperti Pergunu ini.
“Semoga ini awal yang baik bagi kami bisa Silaturrahim dengan Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Banjarnegara dalam mengawal anggaran untuk melancarkan implementasi kurikulum merdeka”. Ungkapnya.