Pemutakhiran data semester 1 tahun ajaran 2020/2021 dilaksanakan menggunakan aplikasi terbaru yang saat ini dirilis yaitu Aplikasi Dapodik versi 2021. Integrasi data dan pembaruan aplikasi telah dilaksanakan agar Aplikasi Dapodik versi 2021 dapat digunakan untuk pengumpulan data dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan kesetaraan.

Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik versi 2021:

1. [Pembaruan] Penyesuaian aplikasi setelah penggabungan antara Dapo PAUD-Dikmas dan Dapodikdasmen.
2. [Pembaruan] Penambahan data rinci PAUD khusus untuk jenjang PAUD.
3. [Pembaruan] Penambahan Program dan Layanan untuk jenjang PKBM dan SKB.
4. [Pembaruan] Penambahan tabulasi sertifikasi PD pada data rinci peserta didik untuk jenjang SMA dan SMK
5. [Pembaruan] Penambahan referensi status desa berdasarkan Kepmendikbud Nomor 580/P/2020.
6. [Pembaruan] Penambahan fitur tarik data pada proses sinkronisasi guna menurunkan semua perubahan yang terjadi hanya pada data yang berada di server.
7. [Pembaruan] Penambahan metode penarikan data pada API web service.
8. [Pembaruan] Penambahan atribut tanggal mulai dan tanggal selesai pada isian rombongan belajar untuk PKBM dan SKB.
9. [Pembaruan] Penambahan security pada aplikasi.
10. [Pembaruan] Penambahan fitur untuk mengisi e-form kesiapan satuan pendidikan.
11. [Pembaruan] Penambahan fitur untuk mengecek dan membuka Aplikasi PMP.
12. [Pembaruan] Integrasi output data hasil PPDB daerah.
13. [Pembaruan] Kelulusan bersama pada tingkat akhir untuk kelas TK B, 6, 9 dan 12/13.
14. [Pembaruan] Generate ulang kode registrasi sekolah untuk jenjang PAUD.
15. [Perbaikan] Perubahan instrumen sanitasi sesuai target SDGs.
16. [Perbaikan] Penonaktifan kurikulum 2006 (KTSP) dan wajib menggunakan kurikulum 2013. Bagi SMK wajib menggunakan kurikulum 2013 REV.
17. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis perekaman GTK untuk pertama kali dikelola oleh Pusdatin.
18. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pembuatan/perubahan akun GTK untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan SLB.
19. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis bagi SMK tingkat 10 wajib memilih jurusan kompetensi keahlian.
20. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis bagi SMK yang diperkenankan membuka kelas terbuka hanya pada tingkat 12 saja.
21. [Perbaikan] Perbaikan validasi pada GUI pada saat mengeluarkan siswa yang aktif.
22. [Perbaikan] Perbaikan pengisian rombongan belajar praktik pada jenjang SMK.
23. [Perbaikan] Perbaikan pengisian formulir pada peserta didik.
24. [Perbaikan] Perbaikan pengisian formulir pada GTK
25. [Perbaikan] Perbaikan fitur ubah pada ruang praktik kerja/bengkel pada jenjang SMK.
26. [Perbaikan] Penyesuaian formulir pada halaman registrasi.
27. [Perbaikan] Penutupan isian akreditasi prodi pada jenjang SMK.
28. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian tingkat kerusakan bangunan.
29. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian tingkat kerusakan ruang
30. [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian riwayat pendidikan formal kualifikasi S1 pada GTK.

Informasi terkait perubahan atau perbaikan aplikasi Dapodik versi 2021 juga disampaikan oleh Tim Pengembang Dapodik, Setditjen Paud Dikdasmen, sebagai narasumber pada saat kegiatan Webinar Bimbingan Teknis Data Pokok Pendidikan yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Tengah. Webinar ini diikuti oleh seluruh operator Dapodik tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Pada saat kegiatan tersebut, operator-operator Dapodik di Provinsi Jawa Tengah dapat berkonsultasi langsung dengan Tim Pengembang Dapodik mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi ketika menggunakan aplikasi Dapodik 2021 tersebut. Terdapat 3 permasalahan utama yaitu verval PTK, verval peserta didik dan input data sarana prasarana. Berikut ini rangkuman permasalahan serta solusi yang diberikan oleh tim pengembang.

Verval PTK

• Guru yang merangkap operator emailnya sampai saat ini ada 2 email. Kedepannya akanada perbaikan yaitu akan dibuat 1 akun, kemudian ada pilihan login sebagai operator atau sebagai guru.
• Ada 1 email digunakan lebih dari 1 PTK dan semua sudah verifikasi. Solusi: mengajukan penghapusan semua akun ke operator di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Provinsi Jawa Tengah. Kemudian setiap guru ditambahkan ulang di manajemen sekolah

• Status akun PTK dilaman manajemenPTKtertera sudah verifikasi. Tetapi di daftar akun PTK manajemen sekolah tidak muncul. Muncul ditambah akun, tetapi ketika ditambahkan tidak bisa. Solusi: mengajukan penghapusan semua akun ke operator di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Provinsi Jawa Tengah disebabkan akunnya terdaftar lebih dari 1. Email ganda dimanajemen sekolah. Cek di manajemen dinas, ada menu hapus PTK

• PTK yang memiliki peran ganda, verifikasi hanya dilakukan pada 1 akun saja
• Untuk mengecek valid atau tidak data yang diinput bisa dilihat di alamat info.gtk.kemdikbud.go.id. Setelah sinkron, cek ada data apa saja yang invalid (tahun lahir tidak wajar, nama ibu kandung: misal Ibu atau 0). Di sekolah masing-masing: Cek menu validasi pusat ada yang invalid, di menu validasi local masih bisa diperbaiki 1x.

• Di daftar akun PTK manajemen sekolah hanya muncul 2 PTK, padahal ada 8 PTK yang sudah melakukan verifikasi. Solusi: dilaporkan melalui ULT Kemdikbud yang nantinya akan dicek lebih lanjut oleh Tim Pengembang Dapodik Pusat.

• Apa konsekuensi jika sampai tanggal 31 Oktober 2020, PTK belum verval? Solusi: ketika ada PTK belum verifikasi, akun tersebut tidak akan dibekukan. Akan tetapi kemungkinan besar beberapa fitur tidak dapat diakses. Contoh tidak bisa login ke info GTK, dan lain-lain.

• Di menu aplikasi Dinas sebelumnya ada fitur ganti email. Sekarang sudah tidak bisa ganti email. Solusi: jika mau ganti email, email lama harus dihapus terlebih dahulu

• Ada guru mutasi dan sudah masuk di manajemen sekolah tujuan. Ketika akan merubah status penugasan menjadi induk, ternyata gagal. Solusi: merubah penugasan non induk ke induk, hubungi operator diDinas Kabupaten/Kota atau Dinas Provinsi. Fasilitas yang diberikan di Dinas adalah edit penugasan di manajemen dinas.

• Kode verifikasi akun PTK diterima dalam waktu yang lama sehingga sudah tidak bisa digunakan. Solusi: kode verifikasi akun bisa digunakan hanya 30 menit setelah pengiriman. Jika kode verifikasi diterima lebih dari 30 menit maka perlu mengajukan ulang kembali.

• Di data rinci PTK, ada yang menggunakan email yang sudah tidak aktif. Terutama yahoo yang sudah dinon aktifkan. Solusi: penggunaan email disarankan untuk menggunakan alamat email yang aktif, seperti gmail, atau yang lainnya.

Verval peserta didik

• Mutasi siswa. Siswa sudah dikeluarkan dari daftar sekolah lama tetapi belum bisa masuk ke lokal dapodik sekolah baru. Solusi: silahkan cek dimanajemen Dinas, ada menu untuk mengecek NISN yang tidak masuk di rombel dan mengaktifkan NISN tersebut di sekolah saat ini. Solusi lain: NISN tersebut ditarik ke sekolah lain (dititipkan dahulu), kemudian ditarik oleh sekolah yang sebenarnya.

• Siswa mutasi dari sekolah dibawah Kementerian Agama. Ketika dilakukan verval peserta didik, masuk residu. Bagaimana cara mengaktifkan NISN tersebut? Sebab ada kaitannya dengan verval ponsel. Solusi: dibuatkan surat mutasi peserta didik (dokumen lengkap) kemudian koordinasi dengan sekolah lama, pastikan bahwa sudah dikeluarkan dari verval PD dan dari EMIS.

Data sarana prasarana

Untuk dapat meningkatkan kualitas data sarana prasarana, semua sekolah diminta untuk melakukan pembaharuan setiap semester dengan memperhatikan kondisi kerusakan terkini. Begitu pula ketika entri data sarana prasarana dipastikan sudah menginput sesuai ketentuan yang ada.

Pemutakhiran data ini sebaiknya menjadi perhatian bersama sehingga dapat dihasilkan data yang valid dan terbarukan. Semangat Satu Data Pendidikan Indonesia! (NS)