Foto: Waliwilayah Kabupaten Magelang, Untung Setyo Wibowo, SE. Berbagi praktik baik saat acara Senja (Senin Belajar) Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar di Kabupaten Magelang di Aula Hatta, hari Senin (10/7/2023).
Kota Semarang – Guru pelaksana implementasi kurikulum Merdeka di Kabupaten Magelang telah berhasil memanfaatkan platform Merdeka Mengajar secara efektif dalam proses pembelajaran. Upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran telah memberikan dampak positif bagi para siswa.
Waliwilayah Kabupaten Magelang, Untung Setyo Wibowo, mengatakan bahwa episode 15 Merdeka Belajar PMM telah diluncurkan tahun 2022 lalu oleh Kemendikbudristek, memberikan akses ke berbagai sumber daya pendidikan digital yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan lebih menarik dan interaktif. “Dalam pelaksanaan kurikulum Merdeka, para guru di Kabupaten Magelang telah mengambil inisiatif untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas”. Jelasnya.
Untung menyampaikan bahwa para guru di Kabupaten Magelang telah diberikan berbagai pelatihan, pendampingan, Capacity Building oleh Dinas Pendidikan baik secara luring maupun daring dan itu membuat para guru sangat terbantu dengan adanya Platform Merdeka Mengajar. “Melalui PMM ini, para guru dapat mengakses berbagai materi pembelajaran, video edukatif, dan pre test dan post test yang sesuai dengan kurikulum yang sedang diimplementasikan. Para guru juga dapat membuat dan berbagi materi pembelajaran interaktif kepada siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih aktif dan terlibat.” Jelasnya lagi.
Untung juga mengatakan, Selain itu, platform ini juga memfasilitasi komunikasi antara guru dan siswa. Dalam situasi pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung , para guru dapat mengirimkan tugas, memberikan umpan balik, dan menjawab pertanyaan siswa melalui platform ini. “Hal ini memudahkan para guru dalam mengakses bimbingan dan pembimbingan langsung dari guru, meskipun berada di rumah”. Ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husain, sebagai Kepala Disdikbud Kabupaten sangat mendukung berbagai upaya agar target 90% dapat dicapai dengan berbagai kebijakan.
“Untuk memanfaatkan platform Merdeka Mengajar. Ia menyatakan, Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi penting dalam era digital saat ini. Saya sangat bangga melihat guru-guru kami di Kabupaten Magelang mengambil langkah maju untuk memanfaatkan platform Merdeka Mengajar. Ini membuktikan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini dan bisa mencapai target 90% pemanfaatan PMM sekolah pelaksana IKM.” Jelasnya.
Kadisdisdikbud Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husain juga menyampaikan bahwa “Dalam upaya untuk mendukung penggunaan platform Merdeka Mengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah melaksanakan berbagai pelatihan dan workshop baik daring maupun luring untuk guru-guru terkait PMM. Mereka diberikan pemahaman mendalam tentang potensi dan cara efektif untuk memanfaatkan platform ini dalam penyelesaian topik dan unggah aksi nyata. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Waliwilayah BBPMP Jateng yang terus mendampingi kami”. Jelasnya lagi
Untung Setyo Wibowo juga mengatakan bahwa upaya ini merupakan langkah awal yang penting menuju pendidikan yang lebih inovatif dan berkualitas di Kabupaten Magelang. “Guru-guru diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi pendidikan yang ada, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa-siswa di Kabupaten Magelang”. Harapnya.
Dengan semangat inovasi dan upaya kolaboratif antara guru, siswa, dan pemerintah daerah dalam ini Disdikbud Kabupaten Magelang, diharapkan platform Merdeka Mengajar dapat menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi pendidikan di Indonesia dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S dan Yeni E