Sekda Demak, Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si. beserta jajarannya dan Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. beserta jajarannya foto bersama sesaat setelah audiensi, Kamis, (29/12/2022) di Kantor Bupati Demak.
Demak-BBPMP Jateng. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng) mengadakan Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Demak pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2022 di Kantor Bupati Demak.
Rombongan dipimpin oleh Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si., dengan tim terdiri atas Konsultan Pendidikan, Pendamping Konsultan, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP. M.Pd., Analis Mutu Pendidikan, Sudaryanta, S.Pd., M.Si., Wali Wilayah, Zainal Kabir, SE, M.Si dan Ika Fitriana Yulianti, SE, Akt.
Tim BBPMP Jateng diterima oleh Sekretaris Daerah, Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si, dengan didampingi dari unsur Asisten II Bidang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Subkhan, MM. Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Herminingsih, S.Sos.M.Si., Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Ibu Ninik, Ketua Dewan Pendidikan, Perwakilan dari kantor Kemenag, Subbag Perencanaan, Pengawas, Perwakilan Sekolah Penggerak dan unsur lainnya.
Kegiatan yang bertempat di Pendopo Timur Komplek Kantor Bupati ini berlangsung secara sersan, serius namun santai. Diselingi dengan candaan, Sekda Demak menyimak dan menaggapi penjelasan, masukan dan pertanyaan dari Kepala BBPMP Jateng dan berbagai pihak lainnya.
Saat memaparkan rapor pendidikan daerah, yang didalamnya termasuk capaian literasi, Nugraheni mengingatkan bahwa Demak merupakan salah satu Kabupaten Literasi. “Bupati yang lalu sudah mencanangkan Kabupaten Demak sebagai Kabupaten Literasi, barangkali itu nanti bisa dihidupkan kembali Pak?”, pinta Beliau kepada Pak Sekda. “Program-program yang dahulu pernah kita buat bersama, dan kita sangat berharap nantinya Kabupaten Demak ini bisa menjadi model implementasi literasi yang meliputi seluruh OPD bisa turut bersama-sama mendukung program literasi tersebut”, tandas orang nomor satu di BBPMP Jateng ini.
Menanggapi masukan tersebut, Sekda Demak yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama 2 tahun ini menyampaikan bahwa Demak akan segera meluncurkan Program Literasi Award. “Terimakasih Bu Heni. Untuk literasi kami apresiasi. Kami akan menyelenggarakan Luerasi Award. Dengan Kemenag. Kami akan buatkan surat edaran. Kalau perlu dengan Peraturan Bupati biar kuat. Nanti setiap sekolah, sebelum KBM dimulai, 5-10 menit membaca. Karena, maaf, literasi di sekolah kita drop”, jelas Pak Eko.
Pak Sekda juga menekankan bahwa urusan pendidikan ini harus melibatkan semua kepentingan pendidikan di Kabupaten Demak, agar masalah pendidikan ini bisa diselesaikan dengan baik seperti yang disampaikan tadi termasuk masalah capaian 9 indikator kinerja yang ada pada 40 sub kegiatan yang harus di anggarkan.
“Terkait capaian 9 indikator kinerja pemerintah urusan pendidikan perlu kita selesaikan bersama oleh seluruh OPD terkait, baik anggaran maupun capaian sub kegiatannya, agar bisa mencapai di atas 50%. Kita bisa duduk bersama untuk mengatasi ini, sehingga capaian di RKA bisa terisi sesuai kebutuhan. Kami berharap kepada OPD terkait yang hadir lengkap pada siang ini untuk membahas dan menyelesaikan capaian 9 indikator di atas”. Tegasnya.
Terkait pembiayaan, Pak Sekda menekankan bahwa untuk mendukung pendidikan, tidak semua hal harus bersumber dari APBD. OPD bisa memanfaatkan potensi sumber dana yang bisa dioptimalkan. “Nuwun sewu teman-teman pendidikan ini sering kali kalau kita ajak sering bilang kita ini tidak punya anggaran. Siapa bilang?” ujar PNS jenjang tertinggi ini sambil guyon. “Jangan dikira, saya juga punya dana”, canda Beliau. Untuk kepentingan pendidikan bisa digali dari CSR berbagai perusahaan daerah dan swasta di Demak. Optimisme Sekda diharapkan menjadi penambah semangat semua unsur untuk berkolaborasi mendukung suksesnya menyiapkan generasi emas di Kabupaten Demak.
Sementara itu Waliwilayah Kabupaten Demak, Zainal Kabir, setelah acara audiensi mengatakan bahwa dengan adanya pendampingan oleh BBPMP Provinsi Jateng melalaui kegiatan PMO dan kegiatan lainnya, semakin menguatkan kolaborasi dan sinergi semua kepentingan pendidikan di Kabupaten Demak.
“Melalui dukungan dan kerjasama pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Demak kita bisa saling menguatkan untuk peningkatan mutu pendidikan sehingga capaian literasi dan numerasi setiap tahun bisa meningkat. Apalagi Kabupaten Demak telah menerbitkan Perbup Literasi dan kita masih menunggu terbitnya regulasi dukungan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui PSP, IKM dan PBD. Melalui audiensi BBPMP Jateng dan Komisi D DPRD dan Pemerintah Kabupaten Demak seperti ini diharapkan bisa terus mempererat kerjasama ini dalam rangka meningkatkan pendidikan secara berkesinambungan “. Harapnya (Dar)