Syaifulloh, Dr. Pujiadi,. M.Pd. Dr. Tri Mulyani,. M.Pd, Dra. Nani Rosdijati,. M.M. dan Sarjono diskusi literasi ruang perpustakaan pada hari Senin (2/12023).
BBPMP Jateng – – Sarjono mengungkapkan bahwa literasi itu sangat penting dijadikan “habit” oleh seluruh pegawai yang ada di BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Baik itu ASN, PPNPM, Outsourching yang jumlahnya ratusan. Bila “habit” literasi dengan rajin meminjam buku di perpustakaan, hal itu bisa menjadi gerakan bersama, maka akan terjadi komunitas cinta buku dan akan menjadi sinar ilmu sebagai cahaya terang bagi perkembangan pengetahuan.
Hal ini disampaikan oleh Sarjono, Koordinator perpustakaan BBPMP Provinsi Jawa Tengah, saat diskusi terbatas dengan Konsultan dan Widyaprada. Hadir dalam diskusi terbatas tersebut, Syaifulloh, Dr. Pujiadi,. M.Pd. Dr. Tri Mulyani,. M.Pd, Dra. Nani Rosdijati,. M.M. dan Sarjono di ruang perpustakaan pada hari Senin (2/12023).
Pujiadi, menyampaikan bahwa saat ini literasi merupakan kebutuhan setiap orang dalam memahami perkembangan pengetahuan yang perubahannya begitu cepat, setiap orang harus memiliki kemampuan membaca dan menulis.
“Dengan memiliki kemampuan literasi, maka akan mempunyai kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Hal itu akan menjadi dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis yang merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui rajin membaca buku dan membuat argumentasi, refleksi dari buku yang dibaca agar paham dari makna yang ada di buku tersebut melalui peminjaman buku di perpustakaan UPT BBPPMP Provinsi Jateng ini.” Jelas alumni Doktor dari Unnes ini.
Tri Mulyani menambahkan bahwa literasi itu harus ditambahkan pada setiap orang sehingga bisa memengaruhi budaya berfikir dengan menggunakan logika yang baik dan benar dan itu tidak bisa dihindari tanpa “habit” tulisan dan membaca, proses transformasi ilmu pengetahuan tidak akan bisa berjalan.
“Dengan “habit” meminjam buku di perpustakaan BBPPMP itu dapat menunjukkan betapa pentingnya tulisan, budaya membaca, serta menulis di kalangan komunitas BBPMP Provinsi Jawa Tengah ini. Sehingga di BBPMP yang menjadi pusat penjaminan mutu harus berupaya mendorong dan membiasakan seluruh pegawai untuk membudayakan kegiatan literasi ini”. Jelas Bu komandan Tri Mulyani.
Nani Rosdijati, Widyaprada Ahli Utama, menyampaikan tentang Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membaca buku nonpelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pembelajaran dimulai sekarang ini juga sudah diterapkan di sekolah-sekolah.
“Alangkah baiknya kalau kebiasaan membaca ini juga dibudayakan di kantor BBPMP Provinsi Jawa Tengah ini dengan rajin meminjam buku. Setiap pegawai berkunjung ke perpustakaan untuk meminjam buku. Sehingga sirkulasi buku di perpustakaan betul-betul kelihatan dimanfaatkan oleh seluruh pegawai yang bisa dipantau di catatan peminjaman. Mari kita budayawan pinjam buku, baca sampai selesai”. Tegasnya.
Syaifulloh, Konsultan BBPMP Provinsi Jawa Tengah mengusulkan agar ada gerakan “One Month One Book” untuk seluruh pegawai yang ada di kantor ini. Mengapa begitu?? Kita selama ini menggaungkan program literasi di penjuru daerah agar capaian daerah dalam bidang literasi bisa meningkat signifikan. Maka kita memberikan contoh “habit” yang baik dalam bidang literasi di kantor penjaminan mutu ini.
“Dengan program “One Month One Book” ini kita membersamai pentingnya membaca 1 buku dalam 1 bulan dengan meminjam buku di perpustakaan. Program ini bukan paksaan kepada siapapun, tetapi sebagai orang yang berada di lokasi “penjaminan mutu” memiliki tanggungjawab moral untuk meliterasikan diri sendiri dulu sebelum mengajak kepada orang lain agar poin penting sebagai orang bermanfaat berdasar literasi yang baik”. Tegasnya.
Sarjono sebagai koordinator perpustakaan berharap agar program “One Mont One Book” ini mendapat dukungan dari Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah dan seluruh pegawai yang ada di BBPMP ini.
“Semoga di awal tahun 2023 ini segera keluar surat pemberitahuan dan himbauan agar ini bisa berjalan dan kita lihat perkembangannya pada bulan mendatang. Kami akan memberikan apresiasi khusus kepada para literat yang ingin mengembangkan terus kapasitas dirinya dengan rajin membaca buku. Semoga dengan rajin membaca buku bisa mendapatkan kenikmatan dan kebahagian”. Harapnya.