Published On: 25 October 2023Categories: Berita, Headline

Foto: Narasumber memfasilitasi diskusi  Revolusi AI Literasi dan Numerasi pada Ortek Litnum BBPMP Jateng 2023

BBPMP Jateng – – BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) menggelar Diklat Ortek Literasi dan Numerasi sebagai terobosan baru dalam menyelesaikan masalah Litnum pada rapor pendidikan yang telah menciptakan gebrakan besar dalam dunia pendidikan. Para peserta mengungkapkan manfaat besar yang mereka peroleh selama kegiatan ini.

Anggi, peserta dari SMP Negeri 3 Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, menyatakan bahwa Diklat Ortek ini telah memberikan materi-materi yang membahas cara meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi bagi siswa.

“Kami mempelajari pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu guru dalam pembelajaran. Dengan semangat berbagi pengetahuan, untuk mendiseminasikan pengetahuan ini kepada rekan guru lainnya di seklah kami agar semua guru mengalami revolusi AI dalam mengtasi literasi dan nuerasi”. Ujarnya.

Sedangan Aris Kurniawan, yang mewakili SMP Islam Darul Thayyidin Kebumen, menekankan pentingnya materi yang membantu guru untuk lebih memahami literasi dan numerasi.

“Pelatihan Ortek ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang implementasi praktis di sekolah. Peserta berkomitmen untuk meningkatkan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah”.  Tegasnya.

Vita Puspitasari dari SMP Muhammadiyah 5 Purbalingga berbagi bahwa kegiatan ini membuka mata mereka terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.

“Saya akan segera membagikan ilmu terutama materi AI yang saya peroleh di Ortek BBPMP Jateng ini dan menerapkannya bersama rekan guru agar bisa membantu menyelesaikan masalah Litnum di selah kami”. Ujarnya.

Gunawan, dari SMP Negeri 2 Mirit Kebumen, menyoroti aspek praktis dalam pelatihan. Kami memperoleh wawasan yang bisa diterapkan di sekolah, terutama dalam bidang literasi dan numerasi.

“Kami merasa bahwa kegiatan ini membantu untuk membuka wawasan mereka dalam upaya memperbaiki sekolah, dengan teman diskusi di sekolah bersama guru lain kami akan memberikan AI ini untuk membantu masalah yang peru dilaksanakan daamm meniangkatkan Litnum”. Ungkapnya

Mampuono, salah seorang fasilitator Ortek, dengan semangatnya, berbicara tentang pentingnya berliterasi produktif dan penggunaan teknologi untuk menyebarkan ilmu. Ia menggarisbawahi nilai spiritual dalam menjaga tali pengetahuan, sebagaimana dinyatakan dalam filosofi bambu apus.

“Konsep literasi produktif dijabarkan dengan singkat sebagai tali bambu bersama dalam pembuatan pustaka, bersama dalam pembuatan referensi digital mandiri dan saat ini dengan Revolusi AI, semua akan semakin mudah dan mencerahkan”. Tegasnya.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi aktif. Semoga pengetahuan dan keterampilan yang Anda peroleh selama Ortek Litnum ini dapat diterapkan secara nyata di sekolah Anda.

“Teruslah berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan numerasi, dan bersama-sama kita akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan dengan Revolusi AI”. Unagkapnya.

Revolusi AI ini telah membuka pintu bagi semua yang ingin memperluas wawasan mereka tentang literasi dan numerasi. Saya berharap agar kegiatan ini terus berkembang dan memberikan manfaat besar pada lebih banyak orang di masa depan.

“Terima kasih atas kesempatan pertemuan yang sangat berharga ini, dan mari terus berkarya dalam dunia literasi dan numerasi!”. Tegasnya.

Sedangkan Fasilitator Kucisti Ike Retnaningtyas, mengatakan bahwa Ortek Litnum BBPMP Jateng 2023 merupakan perjalanan pendidikan yang luar biasa bagi semua peserta dan saya sebagai fasilitator. “Saya sangat senang melihat semangat dan komitmen peserta dalam menghadiri dan mengikuti setiap aspek kegiatan ini”. Jelasnya.

Selama kegiatan ini, kami berhasil menyuguhkan materi-materi yang relevan, informatif, dan praktis untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Kami juga memperkenalkan konsep pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai Revolusi literasi dan numerasi dalam dunia pendidikan.

“Respons positif dari peserta membuat kami semakin termotivasi untuk berbagi pengetahuan”. Jelasnya lagi.

Ia juga mengatakan bahwa Ortek ini bukan hanya  dari sekadar mengajar, kami menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan interaktif. Kami mendorong peserta untuk berani berbicara, berbagi, dan berkolaborasi.

“Hasilnya adalah pertumbuhan peserta yang luar biasa dalam pemahaman literasi dan numerasi”. Tegasnya.

Dalam penutupnya, Puji WP BBPMP Jateng, sebagai PIC Ortek, menekankan keberhasilan Diklat Ortek Literasi dan Numerasi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah, interaktif, dan mendukung pertumbuhan peserta.

“Kami merekomendasikan program ini kepada siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi mereka, dan berharap agar program ini terus berkembang dan memberikan manfaat pada lebih banyak orang di masa depan”. Tegasnya.