Dukungan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka terus mengalir dari pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya dari wilayah pesisir utara bagian timur Jawa Tengah yakni Kabupaten Rembang.
Senada dengan semboyannya Rembang Bangkit yang bermakna Bahagia, Aman, Nyaman, Gotong-royong, Kerja keras, Iman, Takwa; Kabupaten Rembang siap menjalankan kebijakan Kurikulum Merdeka yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ saat menerima kunjungan kerja pimpinan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah di Kantor Bupati Rembang, Selasa (19/07/2022). Kunjungan ini dalam rangka audiensi dan sosialisasi kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Cholil mengungkapkan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Rembang pada pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka telah berlangsung dengan baik. Berbagai kegiatan seperti koordinasi dengan pemangku kepentingan, sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar hingga sudah terbentuknya Komunitas Praktisi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga sangat proaktif dalam mensosialisasikan Implementasi Kurikulum Merdeka ini melalui berbagai kegiatan semacam workshop atau Focus Group Discussion di setiap kecamatan untuk memotivasi semua sekolah dalam melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Cholil.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang Sutrisno, mengatakan telah membentuk Tim Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Rembang yang diketuai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga.
“Kami juga berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan termasuk juga dengan kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang untuk membangun sinergi demi kemajuan pendidikan Kabupaten Rembang,” terang Sutrisno.
Ditambahkan Sutrisno, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar juga sudah berjalan dengan baik. Para guru mempelajari modul tahap awal dipelopori oleh Co Captain dari Kabupaten Rembang yang juga sekaligus Master Trainer bersertifikasi. ” Para Pengawas Sekolah juga mempelajari secara intensif didampingi oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Sutrisno.
Sutrisno berharap kepada BBPMP Provinsi Jawa Tengah, untuk tetap mendukung dan memberikan pendampingan asimetris kepada Dindikpora Kabupaten Rembang dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Kunjungan kerja BBPMP Provinsi Jawa Tengah ini dipimpin oleh pejabat fungsional Widyaprada Zainal Kabir. Dalam keterangannya, Zainal menyebut implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Rembang telah berjalan dengan baik.
“Ke depan kita akan lebih mengintensifkan coaching bagi guru guru yang masih menggunakan pola mengajar konvensional, serta mengintensifkan pendampingan dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar,” kata Zainal.
Turut serta dalam audiensi yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, HM. Fatah, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Kholid Suyono, serta Widyaprada Ahli Utama dan Widyaprada Ahli Muda BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Sri Wasono Widodo dan Sukamat. (LBS)