Published On: 31 August 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Waliwilayah BBPMP Jateng saat diskusi dengan Bappeda terkait Mitra Pembangunan dan  Realisasi Dana CSR Kota Semarang di kantor Bappeda pada hari Rabu (0/8/2023)

Kota Semarang – – Kota Semarang terus mengukuhkan diri sebagai kota yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui alokasi Dana Mitra Pembangunan dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang signifikan. Dalam laporan yang dirilis oleh Pemerintah Kota Semarang, terungkap bahwa realisasi dana CSR yang disumbangkan oleh berbagai perusahaan telah mencapai angka 41,95 persen atau Setara 20,7 Miliar dari total anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan .

Hal itu disampaikan oleh Yuniarti, Waliwilayah BBPMMP Jateng, setelah melakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan Bappeda Kota Semarang pada hari Rabu (30/8/2023).  Komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda merupakan prioritas utama Pemerintah Kota Semarang. Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di wilayah ini, program-program pendidikan yang berkualitas dapat direalisasikan dengan lebih baik.

Yuniarti, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ini. “Dana mitra pembangunan dari CSR yang telah disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan di Kota Semarang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan. Kami menghargai upaya bersama dalam memberikan akses yang lebih baik dan pendidikan berkualitas bagi anak-anak.”

Realisasi dana mitra pembangunan dari CSR dalam sektor pendidikan mencakup berbagai program, seperti pembangunan dan perbaikan fasilitas sekolah, pengadaan peralatan pendidikan, pelatihan bagi guru, serta penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi namun kurang mampu.

Berdasarkan data yang dilaporkan Waliwilayah BBPMP Jateng Kota Semarang, bahwa dari berbagai sektor telah turut berpartisipasi dalam program mitra pembanguan dari CSR ini. Langkah proaktif ini menunjukkan kepedulian sektor swasta terhadap pembangunan pendidikan dan masa depan generasi muda.

Riski Sabdono yang menemui Tim BBPMP Jateng di kantor Bappeda, mengatakan, “Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di kota ini adalah langkah positif dalam mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kita percaya bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah.”

Dengan pencapaian realisasi dana mitra pembangunan dari  CSR sebesar 41,95 persen atau setara 20,7 miliar untuk pendidikan, Kota Semarang menegaskan tekadnya dalam memajukan sektor pendidikan dan mendorong inklusi serta akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi semua warga kota. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang terdidik, berkualitas, dan berdaya saing.