Published On: 25 March 2024Categories: Artikel Pendidikan, Headline

(Semarang, 13/3/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Pemalang tahun 2024.

Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Pemalang pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 74,17. Capaian tersebut meningkat signifikan dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, capaian indeks SPM Kabupaten Pemalang masih pada kategori Belum Tuntas dengan nilai 59,88. Peningkatan tertinggi terjadi pada kemampuan Numerasi di jenjang SMP Umum, sedangkan capaian terendah terjadi pada kemampuan Numerasi di jenjang SD Umum. Capaian terbaik terjadi pada kemampuan Literasi di jenjang SD Umum. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi (5-6 tahun, 7-13 tahun, dan 7-18 tahun kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/DIV, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.

 

Capaian Jenjang PAUD dan Jenjang Kesetaraan

Angka partisipasi sekolah pada usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Pemalang berada pada capaian Sedang, dengan angka 84,39%. Capaian tersebut meningkat dari tahun 2023 yang sebesar 64,48.  Meskipun terjadi peningkatan yang sangat besar, namun capaian tahun 2024 belum mencapai angka yang ditargetkan yaitu 100%. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 12,01% dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2023 yang hanya sebesar 6,68%.

Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Pemalang yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian sedang, yaitu sebesar 71,85%. Capaian tersebut mengalami koreksi dari tahun 2023 yang sebesar 75,31%. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 85,65% dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 7,07% dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,58%.

 

Capaian Jenjang SD

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun di Kabupaten Pemalang tahun 2024 sebesar 99,07% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami koreksi sebesar 0,8% dari angkan partisipasi tahun 2023 yang sebesar 99,87. Angka partisipasi tersebut belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 100%.

Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 72,49. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,47 dari tahun 2023 yang sebesar 63,02. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 46,63. Mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2023 yang sebesar 45,36.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Sedang dengan nilai 62,27. Capaian tersebut meningkat sebesar 15,21 dari tahun 2023 yang sebesar 47,06. Adapun untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Kurang, dengan nilai 36,65, capaian tersebut naik dari tahun 2023 yang sebesar 28,51.

Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 71,97 (kategori Baik) naik dari tahun 2023 yang sebesar 68,26; capaian iklim kebinekaannya sebesar 72,76 (kategori Baik) naik dari tahun sebelumya yang hanya sebesar 68,57; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,49 (kategori Sedang), mengalami penurunan dari tahun 2023 yang sebesar 55,52. Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 63,31 (kategori Baik) naik dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 61,41; capaian iklim kebinekaannya sebesar 67,14 (kategori Baik) naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 65,22; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 48,35 (kategori Sedang) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 51,91.

 

Capaian Jenjang SMP

Angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun di Kabupaten Pemalang tahun 2024 sebesar 93,04% dengan kategori capaian Sedang. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,27% dari angkan partisipasi tahun 2023 yang sebesar 90,77. Angka partisipasi tersebut belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 100%.

Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 72,18. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,32 dari tahun 2023 yang sebesar 66,86. Berbeda dengan capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 62,28, mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2023 yang sebesar 58,82.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Sedang dengan nilai 65,84. Capaian tersebut meningkat sebesar 20,87 dari tahun 2023 yang sebesar 44,97. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 54,61, naik dari tahun 2023 yang sebesar 35,19.

Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 68,37 (kategori Baik) naik dari tahun 2023 yang sebesar 66,43; capaian iklim kebinekaannya sebesar 71,91 (kategori Baik) naik dari tahun sebelumya yang hanya sebesar 66,51; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 56,03 (kategori Baik), mengalami kenaikan dari tahun 2023 yang sebesar 54,39. Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 63,97 (kategori Baik) naik dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 64,06; capaian iklim kebinekaannya sebesar 68,52 (kategori Baik) naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 64,78; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 52,1 (kategori Sedang) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 53,52.

Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)