(Semarang, 04/6/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Pekalongan tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Pekalongan pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 79,91. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Pekalongan masih pada kategori Tuntas Muda dengan nilai 65,51. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Pekalongan berada pada kategori capaian Sedang, dengan angka 89,78. Capaian tersebut meningkat 1,35 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 88,43.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,99 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut naik 1,32 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 98,67. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 92,56 dengan kategori capaian Sedang. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,78 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 89,78.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Pekalongan tahun 2024 sebesar 97,76 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,51 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 96,25. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 20,35 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 10,09 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 10,26.
Capaian Literasi dan Numerasi
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 79,25. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,68 dari tahun 2023 yang sebesar 68,57. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 68,06. Capaian tersebut mengalami kenaikan 4,47 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 63,59.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 70,87. Capaian tersebut meningkat sebesar 17,65 dari tahun 2023 yang sebesar 53,22. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 53,34, capaian tersebut naik 8,87 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 44,47.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 79,75. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,99 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,76. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 83,74 mengalami kenaikan sebesar 9,05 dari tahun 2023 yang sebesar 74,79.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 73,14. Capaian tersebut meningkat sebesar 25,14 dari tahun 2023 yang sebesar 48. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 76,95 mengalami kenaikan 28,31 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 48,64.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 73,89 (kategori Baik) naik 4,05 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,84; capaian iklim kebinekaannya sebesar 73,85 (kategori Baik) naik 4,73 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 69,12; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 56,46 (kategori Baik), mengalami kenaikan 0,24 dari tahun 2023 yang sebesar 56,22.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 66,68 (kategori Baik) naik 2,97 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 63,71; capaian iklim kebinekaannya sebesar 68,81 (kategori Baik) naik 2,11 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 66,7; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 50,38 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,62 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 70,23 (kategori Baik) naik 2,45 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 67,78; capaian iklim kebinekaannya sebesar 72,95 (kategori Baik) naik 6,02 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 66,93; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 56,96 (kategori Baik), mengalami kenaikan 2,21 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 54,75.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 67,04 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami kenaikkan 0,44 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 66,6; capaian iklim kebinekaannya sebesar 70,64 (kategori Baik) naik 3,99 dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,65; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,27 (kategori Baik) mengalami kenaikan 0,67 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,6.
Capaian jenjang PAUD
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Pekalongan yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 88,14. Mengalami kenaikan 3,92 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 84,22. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 85,15 dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 8,86 dari tahun sebelumnya yang sebesar 76,29.
Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)