(Semarang, 04/6/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Pati tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.
Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Pati pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 84,16. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Pati masih pada kategori Tuntas Pratama dengan nilai 71,19. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.
Capaian Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Pati berada pada kategori capaian Sedang, dengan angka 93,66. Capaian tersebut meningkat 6,9 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 86,76.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 98,9 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut naik 0,67 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 98,23. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 97 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,12 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 93,88.
Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Pati tahun 2024 sebesar 98,32 dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,47 dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 96,85. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 9,94 dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 5,82 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 4,12.
Capaian Literasi dan Numerasi
Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 85,82. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,12 dari tahun 2023 yang sebesar 77,7. Sama seperti capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 70,75. Capaian tersebut mengalami kenaikan 5,96 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 64,79.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 77,79. Capaian tersebut meningkat sebesar 15,97 dari tahun 2023 yang sebesar 61,82. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 58,24, capaian tersebut naik 8,79 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 49,45.
Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 87,1. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,79 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 80,31. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 76,62 mengalami kenaikan sebesar 4,25 dari tahun 2023 yang sebesar 72,37.
Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 81,45. Capaian tersebut meningkat sebesar 21,98 dari tahun 2023 yang sebesar 59,47. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Baik, dengan nilai 70,76 mengalami kenaikan 21,47 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 49,29.
Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas
Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 74,54 (kategori Baik) naik 3 poin dari capaian tahun 2023 yang sebesar 71,54; capaian iklim kebinekaannya sebesar 75,87 (kategori Baik) naik 4,5 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 71,37; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 57,65 (kategori Baik), mengalami penurunan 0,09 dari tahun 2023 yang sebesar 57,74.
Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 67,87 (kategori Baik) naik 2,16 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 65,71; capaian iklim kebinekaannya sebesar 70,43 (kategori Baik) naik 3,03 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 67,4; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 51,84 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,26 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 54,1.
Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 74,96 (kategori Baik) naik 3,67 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 71,29; capaian iklim kebinekaannya sebesar 77,79 (kategori Baik) naik 7,89 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 69,9; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 61,99 (kategori Baik), mengalami kenaikan 3,24 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 58,75.
Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 66,85 (kategori Baik) capaian tersebut mengalami kenaikkan 1,23 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 65,62; capaian iklim kebinekaannya sebesar 70,51 (kategori Baik) naik 4,3 dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,21; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 54,5 (kategori Sedang) mengalami penurunan 0,25 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 54,75.
Capaian jenjang PAUD
Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Pati yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 90,06. Mengalami kenaikan 0,48 dari skor tahun sebelumnya yang sebesar 89,58. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 82,87 dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 3,94 dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,93.
Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)