Published On: 13 June 2024Categories: Artikel Pendidikan, Headline

(Semarang, 21/3/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Grobogan tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.

Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Grobogan pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 80,95. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Grobogan masih pada kategori Belum Tuntas dengan nilai 58,93. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.

 

Capaian Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Grobogan berada pada kategori capaian Sedang, dengan angka 83,72%. Capaian tersebut meningkat 1,49% dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 82,23%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,64% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut turun 0,26 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,9. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 94,29% dengan kategori capaian Sedang. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,58% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 94,87%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Grobogan tahun 2024 sebesar 97,92% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,27% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 98,19%. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 12,81% dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 6,37 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 6,44%.

 

Capaian Literasi dan Numerasi

Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 80,12. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,61 dari tahun 2023 yang sebesar 58,51. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 48,5. Capaian tersebut mengalami kenaikan 0,82 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 47,68.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 78,03. Capaian tersebut meningkat sebesar 30,5 dari tahun 2023 yang sebesar 47,53. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 40,31, capaian tersebut naik 7,28 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 33,03.

Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 71,64. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,32 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 60,32. Berbeda dengan capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Sedang, dengan nilai 52,02 mengalami kenaikan sebesar 0,57 dari tahun 2023 yang sebesar 51,45.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Sedang dengan nilai 68,84. Capaian tersebut meningkat sebesar 27,17 dari tahun 2023 yang sebesar 41,67. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 48,02, mengalami kenaikan 15,42 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 32,6.

 

Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas

Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 76,03 (kategori Baik) naik 8,09 dari tahun 2023 yang sebesar 67,94; capaian iklim kebinekaannya sebesar 75,26 (kategori Baik) naik 6,81 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 68,45; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 58,3 (kategori Baik), mengalami kenaikan 3,05 dari tahun 2023 yang sebesar 55,25.

Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 64,34 (kategori Baik) naik 2,19 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 62,15; capaian iklim kebinekaannya sebesar 68,05 (kategori Baik) naik 2,78 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 65,27; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 49,32 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,81 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 52,13.

Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 68,37 (kategori Baik) naik 2,96 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 65,41; capaian iklim kebinekaannya sebesar 73,33 (kategori Baik) naik 6,66 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 66,67; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 55,78 (kategori Baik), mengalami kenaikan 0,69 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 55,09.

Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 61,49 (kategori Baik) mengalami kenaikan 0,41 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 61,08; capaian iklim kebinekaannya sebesar 67,9 (kategori Baik) naik 5,62 dari tahun sebelumnya yang sebesar 62,28; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 50,66 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,61 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,27.

 

Capaian jenjang PAUD

Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Grobogan yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Sedang, dengan skor sebesar 73,56%. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 73,08% dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 7,37% dari tahun sebelumnya yang sebesar 65,71%.

Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)