Published On: 4 June 2024Categories: Artikel Pendidikan, Headline

(Semarang, 21/3/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Demak tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.

Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Demak pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 82,35. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Demak masih pada kategori Tuntas Muda dengan nilai 65,75. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.

 

Capaian Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Demak berada pada kategori capaian Sedang, dengan angka 86,42%. Capaian tersebut meningkat 7,38% dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 79,04%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,67% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut naik 0,46 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,21. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 99,2% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,91% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 98,29%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Demak tahun 2024 sebesar 99,51% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,60% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 98,91%. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 16,78% dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 5,19 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 11,59%.

 

Capaian Literasi dan Numerasi

Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 85,53. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,8 dari tahun 2023 yang sebesar 72,73. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 49,91. Capaian tersebut mengalami kenaikan 3,71 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 46,2.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 78,83. Capaian tersebut meningkat sebesar 19,39 dari tahun 2023 yang sebesar 59,44. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Kurang, dengan nilai 38,03, capaian tersebut naik 5,03 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 33.

Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 78,62. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,36 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,26. Berbeda dengan capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Sedang, dengan nilai 61,22 mengalami kenaikan sebesar 4,42 dari tahun 2023 yang sebesar 56,8.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 74,42. Capaian tersebut meningkat sebesar 25,84 dari tahun 2023 yang sebesar 48,58. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 53,26, mengalami kenaikan 15,38 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 37,88.

 

Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas

Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 72,91 (kategori Baik) naik 4,03 dari tahun 2023 yang sebesar 68,88; capaian iklim kebinekaannya sebesar 74,06 (kategori Baik) naik 4,48 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 69,58; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 56,15 (kategori Baik), mengalami kenaikan 0,26 dari tahun 2023 yang sebesar 55,89.

Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 62,13 (kategori Baik) naik 1,17 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 60,96; capaian iklim kebinekaannya sebesar 67,07 (kategori Baik) naik 2,28 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 64,79; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 48,22 (kategori Kurang) mengalami penurunan 3,4 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 51,62.

Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 66,08 (kategori Baik) naik 0,46 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 65,62; capaian iklim kebinekaannya sebesar 72,02 (kategori Baik) naik 5,06 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 66,96; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 55,36 (kategori Sedang), mengalami penurunan 0,25 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 55,61.

Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 61,92 (kategori Baik) mengalami penurunan 0,54 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 62,46; capaian iklim kebinekaannya sebesar 67,95 (kategori Baik) naik 3,93 dari tahun sebelumnya yang sebesar 64,02; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 51,23 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,47 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,7.

 

Capaian jenjang PAUD

Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Demak yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 82,28%. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 80,85% dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami penurunan sebesar 0,86% dari tahun sebelumnya yang sebesar 81,71%.

Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)