Published On: 1 April 2024Categories: Artikel Pendidikan, Headline

(Semarang, 20/3/2024). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja melakukan pembaruan data pada rapor pendidikan untuk pemerintah daerah. Data pembaruan untuk pemerintah daerah tersebut berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar) 2023 dan sumber data lainnya seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data pembaruan rapor pendidikan tersebut dapat di lihat melalui tautan raporpendidikan.kemdikbud.go.id. Berikut rapor pendidikan Kabupaten Cilacap tahun 2024 dilihat dari enam indikator prioritas yaitu indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, kebinekaan, inklusifitas, dan angka partisipasi sekolah.

Rapor pendidikan atau indeks capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Cilacap pada tahun 2024 berada pada kategori Tuntas Madya dengan nilai 81,17. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, indeks SPM Kabupaten Cilacap masih pada kategori Tuntas Muda dengan nilai 68,79. Rapor pendidikan/indeks SPM Kabupaten/Kota sendiri mengukur komponen angka partisipasi sekolah (APS 5-6 tahun, APS 7-15 tahun, dan APS 7-18 tahun Kesetaraan), capaian literasi, numerasi, iklim keamanan, iklim kebinekaan, iklim inklusifitas, proporsi guru PAUD S1/D4, dan proporsi satuan PAUD terakreditasi minimal B.

 

Capaian Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia anak 5-6 tahun di Kabupaten Cilacap berada pada kategori capaian Rendah, dengan angka 78,69%. Capaian tersebut meningkat 16,10% dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 62,59%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun pada tahun 2024 sebesar 99,76% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut turun 0,22 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 99,98. Sedangkan angka partisipasi sekolah anak usia 13-15 tahun sebesar 97,29% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 1,56% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 98,85%.

Angka partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Kabupaten Cilacap tahun 2024 sebesar 98,93% dengan kategori capaian Tinggi. Angka partisipasi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,69% dari angka partisipasi tahun 2023 yang sebesar 99,62%. Sedangkan untuk angka partisipasi sekolah usia 7-18 Kesetaraan adalah sebesar 10,16% dengan kategori capaian Rendah, capaian tersebut naik 4,3 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 5,86%.

 

Capaian Literasi dan Numerasi

Capaian kemampuan literasi pada SD Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik. Dengan nilai sebesar 85,55. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,24 dari tahun 2023 yang sebesar 77,31. Berbeda dengan capaian SD Umum, capaian untuk SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 63,99. Capaian tersebut mengalami kenaikan 5,38 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 58,61.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada SD Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 79,41. Capaian tersebut meningkat sebesar 17,96 dari tahun 2023 yang sebesar 61,45. Untuk capaian numerasi pada SD Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 50,37, capaian tersebut naik 9,76 dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar 40,61.

Capaian kemampuan literasi pada jenjang SMP Umum (Negeri dan Swasta) berada pada kategori Baik, dengan nilai sebesar 81,39. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,47 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 76,92. Sama seperti capaian SMP Umum, capaian untuk SMP Keagamaan juga berada pada kategori Baik, dengan nilai 71,74 mengalami kenaikan sebesar 6,51 dari tahun 2023 yang sebesar 65,23.

Untuk capaian kemampuan numerasi pada jenjang SMP Umum berada pada kategori Baik dengan nilai 77,21. Capaian tersebut meningkat sebesar 21,99 dari tahun 2023 yang sebesar 55,22. Adapun untuk capaian kemampuan numerasi pada SMP Keagamaan berada pada kategori Sedang, dengan nilai 64,39, mengalami kenaikan 20,99 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 73,4.

 

Capaian Iklim Keamanan, Kebinekaan dan Inklusifitas

Pada jenjang SD Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 76,87 (kategori Baik) naik 4,55 dari tahun 2023 yang sebesar 72,32; capaian iklim kebinekaannya sebesar 76,78 (kategori Baik) naik 5,32 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 71,46; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 60,05 (kategori Baik), mengalami kenaikan 1,28 dari tahun 2023 yang sebesar 58,77.

Sedangkan untuk jenjang SD Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 67,24 (kategori Baik) naik 3,35 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 63,89; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,46 (kategori Baik) naik 2,76 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 66,7; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 51,32 (kategori Sedang) mengalami penurunan 2,3 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,62.

Pada jenjang SMP Umum, capaian iklim keamanan sekolahnya sebesar 71,67 (kategori Baik) naik 2,03 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 69,64; capaian iklim kebinekaannya sebesar 75,13 (kategori Baik) naik 6,33 dari capaian tahun sebelumya yang sebesar 68,8; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 59,24 (kategori Baik), mengalami kenaikan 2,14 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 57,1.

Sedangkan untuk jenjang SMP Keagamaan, capaian iklim keamanan sekolahnya adalah sebesar 65,26 (kategori Baik) mengalami kenaikan 1,47 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 63,79; capaian iklim kebinekaannya sebesar 69,04 (kategori Baik) naik 4,89 dari tahun sebelumnya yang sebesar 64,15; dan capaian iklim inklusifitasnya sebesar 52,59 (kategori Sedang) mengalami penurunan 1,13 dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 53,72.

 

Capaian jenjang PAUD

Capaian jumlah satuan PAUD di Kabupaten Cilacap yang sudah terakreditasi minimal B berada pada capaian Tinggi, dengan skor sebesar 82,25%. Sedangkan untuk proporsi guru PAUD dengan kualifikasi S1/D4 berada pada angka 76,91% dengan kategori capaian Baik. Capaian guru PAUD yang berkualifikasi S1/D4 mengalami kenaikan sebesar 10,21% dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,7%.

Kemendikbudristek berharap pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota memanfaatkan pembaruan data rapor pendidikan tahun 2024 untuk perencanaan anggaran dan kegiatan guna mendukung pencapaian indikator kinerja urusan pendidikan. (Imron)