Salatiga-bbpmpjateng. Rapat Pleno Kelulusan Program Sekolah Penggerak Kota Salatiga dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2022 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Salatiga dan dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan dan Koordinator Pengawas masing-masing jenjang Pendidikan. Rapat Pleno diawali dengan pembukaan oleh Kepala Dinas Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si menyampaikan mengenai pentingnya koordinasi di Dinas Pendidikan dengan Pusat dalam melakukan penilaian yang akurat terhadap kelulusan Calon Sekolah Penggerak. Diharapkan sekolah yang telah terdaftar bisa diterima dan lolos seleksi Calon Sekolah Penggerak, serta mengantisipasi hal-hal yang bisa menggugurkan penilaian terhadap proses penerimaan Calon Sekolah Penggerak yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Hasil dari Rapat diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik dan bisa menjadikan pendidikan di Kota Salatiga semakin baik dan maju.
Dr. Tri Mulyani, S.Pd., M.Pd. selaku Widya Prada UPT BBPMP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan setiap penilaian terdiri dari penilaian oleh pusat dan penilaian oleh Dinas Pendidikan. Setiap Kabupaten/Kota memiliki kriteria penilaian masing-masing yang telah disepakati bersama dalam menentukan kelulusan. Apabila kriteria tersebut sudah disepakati bersama, maka hasilnya bisa dilihat di SIM PKB. Jika hasil dari penilaian masih tidak sesuai dengan kesepakatan maka bisa dilakukan penilaian ulang hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dalam rapat Pleno ini, terdapat beberapa Kepala Sekolah Calon Sekolah Penggerak Kota Salatiga Tahap 3 yang akan dinilai Kepribadian dan Kepemimpinannya, diantaranya 10 Kepala Sekolah jenjang TK, 2 Kepala Sekolah jenjang SD dan 4 Kepala Sekolah jenjang SMP. Sekolah yang nantinya terpilih diharapkan siap dan bersedia bekerjasama dengan pemerintah Kota Salatiga dalam meningkatkan kemajuan Pendidikan di Kota Salatiga. Dalam mewujudkan keberhasilan dalam hal Pendidikan, maka diperlukan sinergi dari berbagai pihak antara lain kondisi lingkungan sekolah, kerjasama dengan seluruh warga sekolah, memiliki sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan wawasan yang luas, mendapatkan dukungan dari Yayasan jika sekolah swasta, memiliki Kepala Sekolah yang bisa mengontrol dan mengerakkan guru untuk bersama-sama memajukan Pendidikan di Kabupaten/Kota. (pim)