Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Semarang. LPMP dan PP Paud Dikmas Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 14 Januari 2021 menyelenggarakan Vicon Rakor Persiapan Program Sekolah Penggerak (PSP). Peserta rakor adalah Dinas Pendidikan Provinsi dan 9 Dinas Pendidikan Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang akan melaksanakan PSP. Turut hadir pula Kepala LPMP, Kepala PP Paud Dikmas, Kepala Bagian TU LPMP Jawa Tengah, serta para anggota tim koordinator wilayah baik dari LPMP maupun PP Paud Dikmas.
Kegiatan rakor dipandu oleh Nugraheni Triastuti, Kabag TU. Kepala PP Paud Dikmas, Djayeng Baskoro dalam sambutannya menyampaikan kesiapannya dalam memback-up PSP di Jawa Tengah. Sementara Harmanto, Kepala LPMP Jateng dalam sambutan pembukaannya menyampaiakan bahwa PSP sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar, sebagai kebijakan nasional di Kemendibud. Untuk itu, ia mengajak untuk menyukseskan PSP di Jawa tengah melalui sinergi LPMP, Paud Dikmas, Dinas Provinsi, dan Kabupaten Kota. Ditegaskan pula perlunya segera diwujudkan syarat awal pelaksanaan program berupa Testimoni dan Penandatanganan MOU dari Pemda 9 Kabupaten Kota yang akan melaksanakan PSP. Selanjutnya, Nugraheni melaporkan progres kesiapan 9 Kabupaten Kota terkait video testimoni dan MOU antara Menteri dan Bupati Walikota.
Pujiadi, Widyaiswara LPMP, bertindak sebagai penyaji materi menyampaikan pengertian, tujuan, dan manfaat PSP bagi sekolah dan pemerintah daerah. Dijelaskan juga orientasi pengembangan sekolah di masa depan, serta ketentuan-ketentuan yang harus disiapkan serta dilakukan dalam melaksanakan PSP. Setelah sajian materi overview PSP, dilakukan diskusi tanya jawab antara peserta dengan kepala LPMP dan Kepala Paud Dikmas. Pertanyaan yang mengemuka dalam diskusi antara lain seputar kuota sekolah sasaran, aturan tidak boleh mutasi kepsek dan guru, besaran dana yang perlu disertakan oleh pemda, penggunaan platform pendidikan. Muncul juga usulan perlunya Instrumen seleksi sekolah sasaran PSP.
Harmanto, dalam penutupan rakor menegaskan agar jalinan koordinasi dan komunikasi perlu dikuatkan dalam menyukseskan PSP di Jawa Tengah. Kegiatan yang mendesak segera dilakukan adalah mewujudkan Testimoni dan MOU dari Gubernur dan Bupati serta Walikota sebelum Lounching PSP secara nasional pada 1 Februari 2021 oleh Menteri Pendidikan Nasional. (SL)