Published On: 24 March 2021Categories: Puisi

Cintaku bermula dari titik o km
Setelahnya
Tumbuh lah cintaku seiring berjalannya sang waktu
Cintaku bersemi
Sesenti demi Sesenti
Seinchi demi seinchi
Selalu ku ingat sampai kini
Titik 0 km
Terpendam
terpaku
dalam hatiku

baca juga : puisi anggun

Seperti paku berkarat
Menancap pada batang
Membekas
Meninggalkan sisa karat
Cintaku dimulai
dari titik 0 km
Sekarang telah tumbuh mengakar
Tapi lubang paku berkarat tersebut
Masih ada hingga kini
Ekspresi wajah mu
Senyum mu
Tangismu
Titik 0 km
Sudah kutinggalkan jauh memang
Tapi lubang paku tersebut
Masih ada
 
*)loedpri