Published On: 27 April 2023Categories: Puisi

Matahari Meronta di Atas Kepala

Tirta Nursari

 

— Sesaat setelah yang perkasa kehilangan taringnya
semua cinta lenyap pula rohnya
matahari meronta di atas kepala —

dia pernah berbisik pada angin yang berdesir lembut dengan kepongahan yang tak terkira

“aku akan taklukan semua, tanpa kata, dengan penuh kelihaian tanpa sepasang pun netra jadi saksinya
hanya tembok sang saksi mata
dan laci-laci yang terkunci tanpa suara, tak bisa pula unjuk wicara”

namun mulut pongah dengan taring meruncing, khilaf rupanya,
ada mata sang Maha Mata
ada telinga sang Maha Telinga
ada.mulut sang Maha Wicara
yang menyulur warta tanpa perlu buka suara.

wahai, kala semua tiba saatnya
kebohongan akan segera terbuka purna
tersaji bak hidangan di atas meja
matahari meliar menjilat langit
meronta-ronta di atas kepala

insyaflah…
sebelum tiba waktunya

Dalam studio, 9 April 2023

 

 

Thrifting

Tirta Nursari

 

seorang mahasiswi cantik datang padaku suatu senja
bajunya cantik roknya pun unik, sedikit klasik,
aku membayangkannya serupa Marimar, pelakon satu-satunya telenovela yang kurasa cukup menggoda, sebelum jamannya drama korea merajalela
….Marimar, oey….

si marimar anak kampusan bercerita, itu baju hasil thriftingan
lumayan irit duit bila ingin bergaya
“Ini baju bekas murah hargamya, tinggal pinter-pinter saja milihnya,” katanya

lalu dia lanjut cerita,
thrifting andalan bagi orang-orang seperti dirinya, suka belanja, pengen terlihat paripurna,
namun cuan di dompet menipis pula

pakailah masker saja saat belanja, jangan terlihat berduit pula, agar baju didapat dengan harga terbaik yang kita bisa

si marimar berbagi tips belanja pintarnya

oh, oh, oh…
lapak thrifting adalah sorga belanja para mahasiswa yang acapkali duitnya telat terkirim dari emaknya

lapak thrifting juga sorga belanja bagi mereka yang dituntut penampilannya, tapi lebih berpikir untuk masa depannya

di thriftingan kau bisa beli apa saja
dari baju Cinderella sampai jas ala eksekutif muda
tentang harga, tak usahlah pusing kepala

thrifting juga dewa penolong, bagi emak beranak lima, atau para emak lainnya, yang harus juga bermain matematika untuk pemenuhan sandang, pangan, dan papannya
apalagi jelang lebaran pula

lalu mengapa thrifting harus binasa
tidakkah cukup ditata regulasinya
agar UKM tetap berdaya dan masyarakat bisa tetap belanja dengan senyumnya
jangan sampai gegara larangan thrifting anak-anak jadi stunting

Warung Pasinaon, suatu ketika