Aku Cemburu
Tirta Nursari
aku selalu saja cemburu pada matahari
yang tak juga jera tersenyum
meski awan menggoda dengan gelapnya
dan hujan membasah bumi
memaksanya pergi, sembunyi
seperti juga pada matahari,
aku cemburu pada rembulan
tak juga dia merasa sepi sendiri
meski pada gulita dia harus mengabdi
pada langit yang tak lelah membiru,
aku cemburu
mengapa dia tak pernah murka pada mega yang tak sungkan menodai damainya?
dan aku masih saja cemburu
pada kesetiaan sang waktu yang tak pernah berhenti berputar
meski banyak kita tak mengabainya
waktu berputar,
terus berputar,
sesuai titah sang Tuan
ya, aku cemburu
maka ijinkan aku berguru
Yogyakarta, 4 Mei 2022
Puing
Tirta Nursari
Sepotong puing masih berdiri
Di antara reruntuh dinding yang tergerus abrasi
Dia kokoh, meski ombak kadang menerjang tak peduli
sepotong puing bukan prasasti mati
dialah pemilik cerita dan gudang rahasia
tentang berbagai kemunafikan yang terjadi di negeri ini
sepotong puing adalah saksi
tentang kolusi, korupsi, nepotisme,
yang masih saja marak terjadi
sepotong puing masih juga berdiri
tegak, kokoh, meski gelombang pasang, puting beliung
menghajar tak henti-henti
sepotong puing adalah tonggak bagi yang masih punya nurani
Sepotong puing masih berdiri
Dia, saksi abadi
Wapas, 28 Juni 2022