Published On: 23 December 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Program Asela Dijaketi: Inovasi Kota Tegal Mengatasi Angka Putus Sekolah

Kota Tegal – – Waliwilayah BBPMP Jateng Kota Tegal, Ahmad Mudlofir, mengungkapkan langkah strategis dalam menanggulangi dan menekan angka putus sekolah di Kota Tegal. Untuk membawa kembali anak-anak yang rentan putus sekolah serta memberikan hak belajar kepada anak berkebutuhan khusus, diluncurkanlah program inovatif bernama Asela Dijaketi.

Ahmad Mudlofir, melaporkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Ismail Fahmi, telah menjelaskan bahwa Asela Dijaketi adalah singkatan dari Gerakan Ayo Sekolah Lagi yang Terintegrasi dengan Pelayanan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi.

“Program ini bertujuan untuk mengajak anak-anak tidak sekolah, yang rentan putus sekolah, dan anak berkebutuhan khusus agar kembali aktif bersekolah”. Jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa inovasi ini telah berjalan dengan sukses selama dua tahun terakhir. Pelaksanaannya melibatkan pembentukan sanggar kegiatan bangkit belajar di delapan kelurahan, termasuk Kelurahan Debongkidul, Margadana, dan Kraton.

“Sanggar ini menjadi tempat di mana anak-anak dapat mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan kejar paket dan inklusi”. Jelasnya.

Ahmad Mudlofir menekankan bahwa keberhasilan program Asela Dijaketi tidak hanya terlihat dari penurunan angka putus sekolah, tetapi juga dari peran aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan.

“Program ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap anak memiliki hak dan peluang yang sama untuk mengejar pendidikan”. Tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad Mudlofir menyoroti keberhasilan program dalam merangkul anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan memasukkan mereka dalam kerangka pendidikan inklusif, Asela Dijaketi memberikan peluang yang setara bagi semua anak, tanpa terkecuali.

“Langkah ini tidak hanya memberikan akses pendidikan kepada mereka, tetapi juga membuka pintu kesempatan untuk integrasi sosial yang lebih baik di masyarakat”. Tambahnya lagi.

Ahmad Mudlofir, juga melaporkan bahwa Kota Tegal telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan ini diterima langsung oleh Pemerintah Kota Tegal dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 6 Desember 2022 tahun lalu.

Prestasi ini menandai pengakuan atas keberhasilan implementasi program inovatif Asela Dijaketi di Kota Tegal. Dalam laporan Ahmad Mudlofir, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya daerah dalam mengatasi masalah putus sekolah dan memberikan pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kota Tegal berhasil bersaing di tingkat nasional dengan inovasi yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.

Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Tegal dalam mendorong inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan anak inklusi pada tahun 2024 mensatang.

Keberhasilan Asela Dijaketi tidak hanya menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan lokal, tetapi juga diakui sebagai kontribusi signifikan terhadap inovasi pelayanan publik secara lebih luas. Pemerintah Kota Tegal berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam meningkatkan layanan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.