Published On: 3 May 2023Categories: Artikel Populer

Oleh: Indah Kusuma Wardani

SD Negeri Nglorog 3

Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen

 

 

28 Desember 2022 saya dikukuhkan menjadi Guru Penggerak Angkatan 4. Selang beberapa hari, tepatnya 2 Januari 2023 saya dilantik menjadi Kepala Sekolah. Tanggal 17 Januari 2023 saya serah terima jabatan dengan Kepala Sekolah lama. Sampai saya menuliskan cerita ini, saya baru 3 bulan menjadi Kepala Sekolah. Sebagai Guru Penggerak saya ingin mengimplementasikan materi-materi yang sudah didapat. Membuat gebrakan dengan asset based thinking. Selama saya di sekolah ini saya mengamati masih banyak ditemui murid yang datang terlambat dan kesadaran kebersihan lingkungan. Menurut saya ini penting untuk dibagikan karena saya rasa kegiatan ini dapat diimplementasikan di sekolah manapun dengan memodifikasi narasumber sesuai kebutuhan anak. Dalam kegiatan ini peran saya adalah sebagai pemrakarsa kegiatan, dan saya bertanggung jawab  agar kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.

Setiap hal baru akan memunculkan tantangan baru. Adanya perubahan tidak dapat memuaskan semua pihak. Perubahan positif yang berlandaskan filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu Pembelajaran Berpihak pada Murid, sehingga sebagai Kepala Sekolah saya berpikir merancang kegiatan yang dampaknya akan dapat dirasakan oleh murid. Berdasarkan kebutuhan murid bukan kebutuhan guru. Tantangan yang saya hadapi adalah kegiatan ini merupakan gebrakan baru di sekolah. Ini merupakan hal baru yang dilakukan di sekolah ini yang pastinya akan ada yang pro dan kontra. Dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan refleksi akan membutuhkan tenaga dan kolaborasi dari seluruh warga sekolah.

Aksi untuk menjalankan kegiatan ini antara lain:

  • Mengadakan diskusi dengan guru dan karyawan untuk mengutarakan ide kegiatan baru saya.
  • Merancang strategi eksekusi kegiatan, yaitu:

–  Koordinasi secara lisan dengan narasumber yang bersangkutan.

–  Menyepakati waktu pelaksanaan.

–  Jika narasumber sudah bersedia, pihak sekolah mengirimkan surat permohonan narasumber.

  • Menentukan tempat pelaksanaan kegiatan dan alat-alat yang dibutuhkan.
  • Menyampaikan rencana kegiatan kepada Kepala Sekolah TK yang berada dalam satu wilayah dengan SD. Maksud dari tindakan ini adalah supaya murid-murid TK dapat juga mengikuti kegiatan Tentara Masuk Sekolah (orangtua sebagai narasumber di sekolah)
  • Ketika hari pelaksanaan, guru menyiapkan sound system kemudian murid-murid dikondisikan di halaman sekolah dengan duduk bersila.
  • Selesai kegiatan melakukan refleksi bersama guru dan karyawan.

Hasil dari kegiatan ini, dengan kehadiran Tentara Masuk Sekolah, murid sudah penasaran dahulu. Mereka bertanya kepada guru perihal tersebut. Ketika murid-murid diajak ke halaman sekolah mereka menjadi semakin penasaran dan bahagia ketika saya sampaikan bahwa hari ini kita mendengarkan cerita dari Pak Tentara tentang kedisiplinan dan tanggung jawab. Reaksi murid sangat luar biasa. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan menyenangkan. Hasil dari kegiatan ini nampak pada kedisiplinan murid yaitu semakin berkurang murid yang terlambat masuk sekolah. Tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan dan khidmat mengikuti upacara bendera.

Dampak dari aksi ini adalah memunculkan ide baru untuk merancang kegiatan baru lagi. Karena kegiatan yang direncanakan yang dilandaskan pada kebutuhan murid akan berdampak positif pada murid. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: setelah kegiatan ini selesai kami mendapatkan kabar bahwa orangtua dan para pedagang di depan sekolah sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Sehingga anak di sekolah ada kegiatan menarik dan bermanfaat.  Faktor keberhasilannya adalah ada pada kunci leader dalam memimpin kegiatan/ pembelajaran. Harus tergerak menyusun kegiatan yang berpihak pada murid, bergerak dalam aksi nyata dengan memanfaatkan asset based thinking, dan menggerakkan orang sekitar untuk berkolaborasi untuk kepentingan kebutuhan murid. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut: segala sesuatu perlu dicoba meskipun itu tergolong baru, jangan takut dengan hambatan yang ada. Manfaatkan aset sekitar dengan maksimal untuk tujuan mencapai tujuan maksimal. Membangun semangat diri sangat diperlukan dalam melakukan setiap aktivitas.