Published On: 8 September 2022Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Dari Kanan: Dr. Tartib Supriyadi (BBPMP Provinsi Jateng, Asisten 1, Ali Ikhsan (Ketua Komisi D DPRD), Dian Fitayani (SekDipora), Dian Fajarwati (BBGP Provinsi Jawa Tengah), Yuli Riffiani (Pengawas Sekolah), (Foto by Fatimah SMPN 2 Undaan)

Kudus – – PMO (Project Management Office) kali ini terasa istimewa bagi Program Sekolah Penggerak (PSP) karena dilaksanakan di Gedung Pertemuan DPRD Kabupaten Kudus, Kamis (8/9/22).

Rapat Koordinasi dan Sarasehan PMO sekolah penggerak dan IKM yang  dihadiri oleh seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Kudus dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRD, Asisten 1 Bupati, BBPMP Provinsi Jawa Tengah, BBPPMPV Seni Budaya Jogjakarta, BBGP Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Prov, Dikpora, Kemenag, Dewan Pendidikan serta Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus yang memberikan sambutan menyampaikan terimakasih karena Kantor DPRD telah diberikan kesempatan menjadi tempat Rapat Koordinasi dan Sarasehan PMO sekolah penggerak dan IKM dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten kudus.

“Atas nama Ketua DPRD kami ucapkan terimakasih kepada BBPMP Jawa Tengah, Pak Syaiful dan Bu Alif yang berawal dari ngobrol masalah PSP dan IKM, akhirnya terrealisasi acara hari ini. Kepada seluruh pihak yang hadir dari Asisten Bupati, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dewan Pendidikan, Pergunu, Ma’arif NU, Dikdasmen Muhammadiyah, PGRI, kami ucapkan terimakasih atas kerawuhan para undangan”. Ujarnya dengan penuh semangat.

Tartib Supriyadi yang mewakili Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kudus dan Dikpora yang terus memberikan dukungan pelaksanaan PSP dan IKM di Kabupaten Kudus. Terimakasih juga kami sampaikan kepada jajaran pimpinan Dewan yang memberikan perhatian kepada PSP dan IKM sehingga bisa  melaksanakan PMO di Gedung DPRD Kabupaten Kudus hari  ini.

“Kqmi apresiasi dukungan dari Pemda dan DPRD atas dukungan anggaran untuk PSP dan IKM. Istimewanya PMO hari ini, yang biasanya sekolah penggerak melaksanakan PMO di Dinas Pendidikan atau di sekolah PSP secara bergantian, tapi kali ini kami mendapatkan penghormatan untuk melaksanakan PMO di Kantor Dewan. Mungkin ini satu-satunya PMO di Indonesia yang dilaksanakan di Kantor Dewan, yang disambut tepuk tangan para hadirin semua”. Sampainya dengan penuh semangat.

Asisten 1 Bupati Kabupaten Kudus, Agus Budi Satrio saat membacakan sambutan dari Bupati menyampaikan bahwa Pemda Kabupaten Kudus terus mensuport anggaran Pendidikan untuk peningkatan mutu termasuk anggaran pelaksanaan PSP dan IKM.

“Saya membacakan sambutan Bupati Kudus yang sejak awal sudah mendukung program sekolah penggerak, dimana Bapak Bupati juga sudah menyampaikan dalam video dukungan itu, Pemda akan terus mendukung anggaran  PSP sesuai anggaran yang ada pada Satker Dikpora Kabupaten Kudus”. Tegasnya.

Sedangkan Sekretaris Dikpora Kabupaten Kudus Dian Fitayani dalam presentasinya menyampaikan anggaran yang ada di RKA Perubahan diperuntukkan untuk PSP dan IKM di Kabupaten Kudus.

“Kami sudah menganggarkan dalam RKA Perubahan untuk Program sekolah penggerak (PSP) dan IKM agar dapat mengawal program ini dengan baik dan semoga pada tahun ke depan bisa mendapat dukungan anggaran yang lebih besar dari Komisi D DPRD Kabupaten Kudus untuk PSP dan IKM”. Katanya saat presentasi.

Syaifulloh Konsultan BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang juga menghadiri Rapat Koordinasi dan Sarasehan PMO sekolah penggerak dan IKM menyampaikan bahwa dalam melaksanakan komunikasi perlu menggunakan  Konsultatif Asimetris merupakan kebutuhan penting dalam koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder pendidikan di daerah dalam mensukseskan dukungan regulasi dan anggaran PSP-IKM.

“Keberhasilan pelaksanaan PSP dan IKM di daerah yang utama adalah adanya Konsultatif dan Asimetris berbagai pihak di daerah  agar mengetahui program ini dengan baik sehingga ada dukungan luas terhadap PSP dan IKM ternasuk dukungan anggaran dari Pemda yang persetujuannya ada di Komisi D DPRD yang membawahi bidang pendidikan”  Pesannya dengan santun.

Acara Rapat Koordinasi dan Sarasehan PMO sekolah penggerak dan IKM dilanjutkan dengan Sarasehan terbuka berupa diskusi dengan narasumber utama Ketua Komisi D DPRD Kudus.