Kota Semarang – – Kegiatan Coaching Clinic Sekolah Inti Transformatif Angkatan VIII yang berlangsung di Kabupaten Kendal menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Narasumber Trimanto menyampaikan berbagai materi penting yang relevan untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah inti dan sekolah imbas.
Aryawan dari SDN 1 Sukomulyo, Kabupaten Kendal, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan dapat langsung diterapkan serta diimbaskan. “Meningkatnya pemahaman dan implementasi transformasi pembelajaran, asesmen nasional, rapor pendidikan, hingga penyusunan RKAS dan ARKAS merupakan hal-hal penting yang kami dapatkan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka serta pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar telah memberikan penguatan pada komunitas belajar intra sekolah dan kami siap mengimbaskan untuk sekolah lain.
Muhammad Latiful Asror dari SDN Mungurejo Ringin Arum, Kendal, juga merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. “Materi yang disampaikan bisa diimplementasikan dan diimbaskan. Kami mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang transisi PAUD-SD yang menyenangkan serta pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan,” ungkapnya. Selain itu, tersusunnya rancangan strategi implementasi di sekolah inti dan pengimbasan di sekolah imbas menjadi salah satu hasil nyata dari kegiatan ini, kami siap mengimbaskan untuk sekolah lain.
Trimanto, narasumber untuk kelas SD, memberikan materi tentang implementasi Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan komunitas belajar. “Teman-teman luar biasa karena sudah ada modal dari satuan pendidikan masing-masing. Mereka telah mengimplementasikan banyak hal, yang terbukti dari paparan yang disampaikan. Pada akhirnya, kami akan menyimpulkan poin-poin mana yang perlu dikonversi dan ditingkatkan,” ujar Trimanto.
Ia menambahkan, “Saya ingin kita semua sabar dan konsisten dalam proses ini. Bagi yang sudah berhasil, kita akan terus dukung, dan bagi yang belum, kita akan bantu untuk mencapai standar yang diharapkan. Menurut saya, teman-teman sangat mumpuni dan mampu untuk mengibarkan kesuksesan ini di daerah imbasnya.”
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 – 19 Juli 2024 di BBPMP Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh 260 peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi transformasi pembelajaran, asesmen nasional, serta penguatan komunitas belajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif dan inovatif ke sekolah-sekolah mereka masing-masing. Kesungguhan dan antusiasme peserta menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan pendidikan di sekolahnya.
Berita Terbaru:
- CERPEN 11: KEAJAIBAN GIGIH
- Presentasi mudah dan Cepat dengan Aplikasi Gamma
- Universitas Palangkaraya Lakukan Benchmark di BBPMP Jawa Tengah untuk Standar Pelayanan Mutlak (SPM)
- Pengukuhan dan pelepasan kontigen Atlet Gala Siswa Indonesia Provinsi Jawa Tengah ke Tingkat Nasional
- Komisi Nasional Disabilitas dan BBPMP Jawa Tengah Bahas Peningkatan Layanan Disabilitas di Pendidikan