Published On: 27 June 2024Categories: Berita

Perpustakaan BBPMP Jateng Kedatangan Para Bocil

Kota Semarang – – Pagi ini, Kamis (27/6/2024), perpustakaan BBPMP Jateng tidak seperti biasanya. Situasi cukup ramai dengan kedatangan para bocil dari beberapa sekolah. Kehadiran mereka menambah antusiasme pemanfaatan perpustakaan dan memperluas cakupan penggunanya. Anak-anak dari berbagai latar belakang sekolah terlihat antusias dan gembira mengunjungi perpustakaan ini.

Fina dari TK Al-Madinah menyatakan kegembiraannya berada di perpustakaan BBPMP Jateng karena suasananya nyaman dan banyak buku bergambar. “Saya senang sekali di sini karena banyak buku bergambar yang menarik,” ujarnya dengan mata berbinar. Anak-anak seusianya tampak asyik memilih buku-buku bergambar yang menarik minat mereka.

Sementara itu, Fano dari SDN Srondol Kulon 2 mengungkapkan kesukaannya pada arena yang luas dan dingin. “Tempatnya luas dan sejuk, saya jadi betah di sini,” katanya sambil menjelajahi sudut-sudut perpustakaan. Ruang yang nyaman ini memang dirancang untuk membuat pengunjung merasa betah berlama-lama membaca.

Dela dari SDN Srondol Kulon 2 menambahkan bahwa suasana perpustakaan sangat nyaman dan aman serta memiliki banyak buku yang bisa dibaca. “Rasanya aman dan nyaman di sini, buku-bukunya juga banyak,” tuturnya sambil memegang sebuah buku cerita. Suasana perpustakaan yang tenang dan teratur memberikan rasa aman bagi anak-anak yang berkunjung.

Mampuono, Widyaprada BBPMP Jateng, memberikan nasehat kepada anak-anak tentang etika dan tata cara membaca di perpustakaan. “Kita harus menjaga ketenangan dan kebersihan di perpustakaan, serta memperlakukan buku dengan baik agar bisa dinikmati oleh orang lain,” ujarnya. Mampuono berharap anak-anak dapat memahami pentingnya menghargai fasilitas publik seperti perpustakaan.

Sarjono, pengelola perpustakaan BBPMP Jateng, menekankan pentingnya kegiatan ini agar perpustakaan dapat menjadi solusi bagi masyarakat luas dalam memanfaatkan koleksi buku yang tersedia. “Kegiatan ini membantu meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan perpustakaan di kalangan masyarakat. Kami ingin perpustakaan ini menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi semua,” jelasnya. Sarjono juga berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang melibatkan anak-anak dan komunitas belajar (Kombel).

Kepala BBPMP Jateng, Dr. Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si. yang dihubungi secara terpisah, menegaskan bahwa kemampuan literasi dan numerasi harus dibina sejak dini. “Dengan hadirnya anak-anak di perpustakaan, manfaat perpustakaan BBPMP Jateng dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar beliau. Ia juga menambahkan bahwa perpustakaan harus menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan accessible bagi semua kalangan.

Kehadiran para bocil menambah semarak perpustakaan BBPMP Jateng dan  menunjukkan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pengembangan literasi di kalangan anak-anak. Melalui kunjungan seperti ini, diharapkan minat baca dan kecintaan terhadap buku akan terus berkembang sejak usia dini. Perpustakaan BBPMP Jateng berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan literasi di kalangan anak-anak.

Selain itu, perpustakaan BBPMP Jateng berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di masa depan. “Kami akan terus berinovasi untuk membuat perpustakaan ini menjadi tempat yang menarik bagi anak-anak dan masyarakat luas,” kata Sarjono. Kegiatan-kegiatan mendatang akan mencakup workshop, story telling, dan kompetisi membaca untuk menarik minat anak-anak terhadap literasi.

Kegiatan kunjungan ini, perpustakaan BBPMP Jateng semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat literasi dan edukasi. Kepala BBPMP Jateng, Mampuono, Sarjono, dan  sepakat bahwa kegiatan seperti ini harus terus didorong agar generasi para Bocil semakin mencintai buku dan belajar. Mereka berharap, perpustakaan dapat menjadi bagian penting dalam mencerdaskan para Bocil agar paham dan kuat literasi numerasi.