Foto: Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini, S.Pd,.M.Si didampigi Kasi SD dan narasumber Saat Memberikan Arahan pada peatihan Perkuat Branding Sekolah
Kota Salatiga – – Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, memberikan motivasi kepada seluruh 79 Kepala Sekolah SD Negeri/Swasta se Kota Salatiga dalam kegiatan pelatihan Branding Sekolah yang dilaksanakan di Resto Banyumili, Selasa (22/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Nunuk menyampaikan bahwa branding sekolah merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Branding sekolah dapat membantu sekolah untuk memberikan layanan berkualitas kepada stakeholder pendidikan, seperti siswa, orang tua, dan masyarakat.
“Branding sekolah dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut,” ujar Nunuk.
Nunuk juga mengingatkan kepada para kepala sekolah agar branding sekolah yang dilakukan harus sesuai dengan visi dan misi sekolah. Branding sekolah harus memberikan manfaat bagi ekosistem sekolah, baik siswa, guru, orang tua, maupun masyarakat.
“Branding sekolah harus menjadi semangat bagi seluruh warga sekolah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Nunuk.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dindik Kota Salatiga, Lutfi, mengatakan bahwa branding sekolah juga dapat memberikan manfaat bagi sekolah itu sendiri. Branding sekolah dapat membantu sekolah untuk meningkatkan citra sekolah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
“Branding sekolah dapat menjadi daya saing bagi sekolah untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain,” ujar Lutfi.
Ninuk Kasi SD Dindik Kota Salatiga sekaligus panitia pelatihan mengatakan, kegiatan pelatihan branding sekolah ini diikuti oleh para kepala sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah tentang pentingnya branding sekolah dan bagaimana cara melakukan branding sekolah yang efektif.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap seluruh sekolah memiliki branding masing-masing sesuai kebutuhan dan kondisi sekolah,” kata Ninuk.
Tri Mulyani, narasumber dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, menyampaikan ulasan terkait manfaat branding bagi sekolah agar dipercaya oleh masyarakat. Ia menjelaskan bahwa branding sekolah dapat membantu sekolah untuk meningkatkan citra sekolah di mata masyarakat.
“Bahwa citra sekolah dapat diartikan sebagai persepsi masyarakat terhadap sekolah. Citra sekolah yang positif dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut”. Jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa branding sekolah dapat dilakukan dengan cara membangun reputasi sekolah yang positif. “Reputasi sekolah yang positif dapat dibangun dari segi kualitas pendidikan, fasilitas, maupun pelayanan”. Jelasnya lagi.
Syaifullah, konsultan BBPMP Jawa Tengah, membahas roadmap branding di sekolah. Ia mengatakan bahwa komponen utama keberhasilan branding adalah ekosistem sekolah yang ada di dalam sekolah memahami visi menjadi keunggulan dan ada implementasi dalam pembelajaran dan kebijakan.
“Bahwa ekosistem sekolah meliputi seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat. Komponen utama keberhasilan branding adalah seluruh warga sekolah memahami visi dan misi sekolah dan menjadikannya sebagai keunggulan sekolah”. Tegasnya.
Ia menambahkan bahwa branding sekolah juga harus diimplementasikan dalam pembelajaran dan kebijakan sekolah.
“Hal ini berarti bahwa branding sekolah harus menjadi bagian dari proses pembelajaran dan kebijakan sekolah”. Tegasnya lagi.
Pelatihan branding sekolah yang diikuti oleh para kepala sekolah dari SD Negeri/Swasta se-Kota Salatiga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para kepala sekolah tentang pentingnya branding sekolah dan bagaimana cara melakukan branding sekolah yang efektif.
Dengan pemahaman yang baik tentang branding sekolah, diharapkan seluruh sekolah di Kota Salatiga dapat memiliki branding masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. Branding sekolah yang kuat dapat membantu sekolah untuk meningkatkan citra sekolah di mata masyarakat, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah, dan meningkatkan daya saing sekolah.
